PRINSIP PERNIKAHAN DALAM AL-QUR'AN DALAM KARYA SENI (Analisis Prinsip Pernikahan Dalam Film Belok Kanan Barcelona)

Andini, Nur Azizah Fitri (2022) PRINSIP PERNIKAHAN DALAM AL-QUR'AN DALAM KARYA SENI (Analisis Prinsip Pernikahan Dalam Film Belok Kanan Barcelona). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
301180057_Nur Azizah Fitri Andini_IAT.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan melalui sebuah ikatan pernikahan. Pernikahan merupakan suatu ikatan suci bagi pria dan wanita sebagaimana disyariatkan agama dengan maksud dan tujuan yang luhur. Dalam suatu pernikahan dianggap sah apabila memenuhi syarat-syarat dan rukun pernikahan. Dan salah satu rukun dari penikahan yaitu calon pengantin laki-laki/perempuan itu beragama Islam. Dalam Film Belok Kanan Barcelona merupakan film yang menceritakan tentang pernikahan yang terhalang oleh kepercayaan agama. Secara garis besar film ini mengenai perjalanan kisah Francis dan Retno yang dipenuhi dengan berbagai rintangan yaitu terhalang kepercayaan agama yang berbeda dengan diakhiri Francis yang mengubah kepercayaannya setelah mempelajari Islam sampai ke Makkah. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk 1) mengetahui prinsip pernikahan dalam al-Qur’an 2) untuk mengetahui prinsip pernikahan yang terdapat dalam film Belok Kanan Barcelona.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, karena menghasilkan data deskriptif (data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka). Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan semiotika dimana menggunakan tanda-tanda atau kode yang mempunyai makna tertentu di dalam film tersebut. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan skripsi ini adalah analisis semiotik Charles Sanders Pierce dan tafsir tahlili.
Hasil penelitian skripsi ini adalah 1) Prinsip penikahan yang terlihat dari tanda: larangan wali wanita mukmin menikahkan (mengawinkan) dengan orang-orang musyrik, larangan orang-orang mukmin menikah dengan wanita musyrikah. 2) Prinsip pernikahan yang terdapat dalam penafsiran pada Q.S al-Baqarah ayat 221 pada kitab-kitab tafsir adalah larangan pernikahan beda agama antara orang mukmin dengan orang musyrik karena faktor pertimbangan kekhawatiran akan membuat runtuhnya bangunan rumah tangga karena perbedaan iman dan kesulitan dalam pembibingan anak.
Kata Kunci : Pernikahan, Al-Qur’an, Film

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Asna Istya Marwantika
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Jun 2022 06:25
Last Modified: 08 Jun 2022 06:25
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18554

Actions (login required)

View Item View Item