TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK UTANG PIUTANG SEMBAKO DI TOKO ABILA SYIFA DESA BALEREJO KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN

Alwi, Muhammad Yusron Fauzi Akbar (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK UTANG PIUTANG SEMBAKO DI TOKO ABILA SYIFA DESA BALEREJO KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI Myusronfaa W.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Abstrak: Qardh atau utang piutang merupakan akad untuk tolong-menolong. Qardh pada asalnya diperbolehkan dalam syariat Islam. Ketika kebutuhan seseorang telah mendesak, maka orang tersebut terpaksa berutang kepada orang yang lebih mampu. Sebagai contoh, praktik utang piutang sembako di Toko Abila Syifa Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Praktik utang-piutang ini berangkat dari pelanggan yang akan mengadakan hajatan yang kekurangan modal dan berutang kepada Toko Ibu Katmini berupa uang dan barang-barang yang dibutuhkan selama hajatan berlangsung. Pelunasan utang menggunakan padi setelah musim panen. Pada praktik pelunasan, pihak Toko sengaja melakukan pengurangan pada obyek yang dijadikan pelunasan utang. Harga padi untuk pelunasan utang ada pengurangan oleh pihak Toko tanpa sepengetahuan pihak penghutang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad utang piutang sembako dengan pembayaran menggunakan padi di Toko Abila Syifa Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun? 2) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pengurangan harga padi pada pembayaran utang piutang sembako di Toko Abila Syifa Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun?.
Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian lapangan (field research). Peneliti dalam menggali data lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Pengumpulan data yaitu observasi, interview, dokumentasi dan analisis dengan metode induktif yang menggunakan teori qardh.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Sistem akad utang piutang sudah sesuai dengan hukum Islam, karena rukun dan syarat utang sudah terpenuhi dan utang yang dibayarkan dengan padi sudah sesuai dan sepadan nilainya. 2) Praktik pelunasan utang piutang dengan pengurangan harga padi terdapat unsur riba dalam praktiknya. Sehingga pelunasan utang tidak sesuai dengan hukum Islam, karena dalam praktiknya pembayaran utang pada pengurangan harga padi yang tidak diketahui apabila ada pengurangan saat pelunasan utang.
Kata kunci : Akad, Qardh dan Riba

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khusniati Rofiah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Jun 2022 03:13
Last Modified: 08 Jun 2022 04:02
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18540

Actions (login required)

View Item View Item