Pertiwi, Ling-ling Putri Maya (2022) Tradisi Khotmul Qur'an Pada Malem Pitulasan (Studi Living Qur'an: Di Dusun Gondoroso Kec. Dagangan Kab. Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Etheses iainponorogo living Qur'an lpmp.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pertiwi, Ling-ling Putri Maya. 2022. Tradisi Khotmul Qur‟an Pada Malem
Pitulasan (Studi Living Qur‟an: Di Dusun Gondoroso Kec. Dagangan
Kab. Madiun). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Ponorogo. Pembimbing: Prof. Dr. Aksin Wijaya,M.Ag.
Kata Kunci : Tradisi, Khotmul Qur’an, Malem Pitulasan, Living Qur’an.
Skripsi ini merupakan studi kajian living Qur‟an yang secara sederhananya
mencari kehidupan al-Qur‟an yang hidup di mayarakat, dengan pengangkatan
tema terkait tradisi khotmul Qur‟an pada malem pitulasan di Dusun Gondoroso
yang dilatarbelakangi oleh kampung yang terdapat masyarakatnya adalah
masyarakat abangan serta adanya peran seorang tokoh yang beriringan
melakukan syiar agama. Membahas perjalanan panjang perjuangan dalam
mensyi‟arkan agama Islam yang kemudian memunculkan tradisi corak islam
yakni malem pitulasan dan khotmul Qur‟an.
Dalam skripsi ini menggunakan teori Patter L Brger yang dimana dalam
teori tersebut mencangkup tiga point inti, yakni proses eksternalisasi, objektivitas,
dan internalisasi. Yakni jika dipadankan dengan aspek penelitian mencangkup
bagaimana proses sejarah lampau, bagaimana perwujudan nyata terealisasikannya
tradisi dalam masyarakat, dan dari kedua point tersebut sampailah pada tahap
penerimaan oleh masyarakat.
Dan dalam proses penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan
data, yakni melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan
mendapatkan hasil akhir. Kemunculan tradisi Khotmul Qur‟an dilatar elangi oleh
syi‟ar agama Islam di Dusun Gondoroso atas usaha seorang Ust yang di antu
oleh kyai Mukhyar. Prosesi pelaksanaan tradisi khotmul Qur‟an diawali dengan
tradisi slametan bernama malem pitulasan, kemudian dilanjut dengan pembukaan
yang diawali dengan persiapan mengarahan pembagian juz, dibuka dengan
tawassul oleh kyai, dan mulai pembacaan secara bergantian, berkumpul bersama
pada waktu asar untuk penutupan.
Resepsi masyarakat dengan adanya khotmul Qur‟an ada tiga kategori.
Yang pertama resepsi oleh perintis dan panitia: yang memiliki motif, tujuan, usaha
pemberdayaan tempat belajar al-Qur‟an, serta harapan tercetaknya Dusun
Gondoroso menjadi kampung al-Qur‟an, kedua resepsi oleh jama‟ah pem aca
khotmul Qur‟an: Rata-rata mereka sangat mengapresiasi dengan baik atas adanya
tradisi khotmul Qur‟an. Be erapa diantaranya memiliki resepsi er eda-beda
Ketiga resepsi oleh masyarakat umum sebagai pendengar: adanya banyak hikmah
seperti halnya membuat para pendengar merenungi maksud, bertaffakur tentang
al-Qur‟an, serta mem awa motivasi naluriyah.�
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Aksin Wijaya |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 08 Jun 2022 02:19 |
| Last Modified: | 08 Jun 2022 02:19 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18522 |
Actions (login required)
 |
View Item |
