Praktik Kas Bon Terhadap Pekerja Perspektif Maqasid Shari'ah (Studi Kasus Pekerja di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo)

Putria, Yuyun Nikmah Intan (2022) Praktik Kas Bon Terhadap Pekerja Perspektif Maqasid Shari'ah (Studi Kasus Pekerja di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI-Yuyun Nikmah-102180080 HES- E-theses.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Kata Kunci/Keyword: Praktik Kas Bon, Pekerja, Maqasid Shari’ah
Putria,Yuyun Nikmah Intan. Bekerja merupakan pemanfaatan sumber daya manusia guna memperoleh imbalan atas jasa yang dikeluarkan. Imbalan bagi para pekerja sering disebut dengan gaji atau upah, yang umumnya upah diberikan atas terselenggaranya suatu manfaat. Pemberian upah bagi para pekerja merupakan aspek terpenting guna kelangsungan kehidupan para pekerja. Bagaimanapun sistem pengupahan yang terdapat dalam sebuah pekerjaan diharapkan tetap bermanfaat bagi pekerja itu sendiri. Desa Selur, Ngrayun merupakan desa paling selatan dari wilayah Ponorogo dengan penduduk rata-rata bekerja sebagai buruh. Sistem pengupahannya pun beraneka ragam, salah satunya dengan cara kas bon (pinjaman). Seorang buruh dapat melakukan bon kepada penyewa dengan batas nominal bon tidak ditentukan, dan pengembalian daripada pinjaman tersebut didasarkan pada potongan gaji para pekerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana tinjauan maqasid shari’ah mengenai praktik pengambilan upah pekerja secara kas bon di desa Selur, Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo ? Bagaiamana implikasi praktik pengambilan upah secara kas bon terhadap kesejahteraan pekerja di desa Selur, Ngrayun ditinjau dari perspektif maqasid shari’ah?
Penelitian ini menggunakan pendekatan ushul fikih dengan jenis penelitian kualitatif yakni penelitian lapangan (field research). Pendekatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengambilan upah yang diberikan kepada para pekerja di suatu daerah (Pekerja Di Desa Selur Kec. Ngrayun Kab. Ponorogo) dengan data-data yang didapatkan secara langsung dari para pekerja perspektif maqa>s}id shari>’ah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan metode kualitatif yang bersifat induktif, artinya suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh kemudian dikembangkan menjadi pola tertentu atau hipotesis (rumusan masalah).
Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa pertama, bahwa praktik kas bon terhadap pekerja di desa Selur berdasarkan maqasid shari’ah adalah praktik pengambilan upah yang lebih mendatangkan kemaslahatan daripada kemadharatan dan hal itu sesuai dengan konsep yang diungkapakan as-Syatibi. Kedua, ditinjau dari maqasid shari’ah praktik kas bon membawa kemaslahatan bagi para pekerja dengan berdampak pada tingkatan dharuriyyat yakni menjaga jiwa (hifdzu nafs), menjaga akal (hifdzu aql), dan mejaga keturunan (hifdz}u nasab) serta tingkatan hajiyyat yakni menjaga harta (hifdzu mal). Hal tersebut membuktikan bahwa kesejahteraan pekerja sudah tercapai.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 07 Jun 2022 08:17
Last Modified: 07 Jun 2022 08:17
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18484

Actions (login required)

View Item View Item