Self Regulation Santriwati Penghafal Qur`an (Studi Kasus di Asrama Putri Pondok Pesantren Al Islam Joresan)

Fitroti, Ulin Nuriyatul (2022) Self Regulation Santriwati Penghafal Qur`an (Studi Kasus di Asrama Putri Pondok Pesantren Al Islam Joresan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
ULIN.303180036.ETHESES.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Menghafal qur`an merupakan proses yang kompleks dan tidak mudah. Diperlukan segenap tenaga, fikiran, waktu bahkan biaya untuk menjalani setiap prosesnya. Terlebih lagi apabila seseorang tersebut tidak hanya memiliki satu peran. Fenomena yang saat ini terjadi di banyak tempat menghafal qur`an adalah disamping penghafal qur`an memiliki tuntutan untuk secara istiqomah mampu menghadapi dan menjalani segenap proses dalam menghafal, santri pengahfal qur`an juga mengikuti proses belajar secara formal selain itu juga memiliki tanggungjawab untuk menjalani kegiatan di pondok. Oleh sebab itu, diperlukan segenap usaha untuk meregulasi diri agar mampu melakoni setiap peran yang dimiliki selain sebagai penghafal Qur`an dan mampu melaksanakan dan menjalani kewajiban di sekolah formal dan di asrama.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana self regulation santriwati penghafal Qur`an dan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi self regulation santriwati penghafal Qur`an. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian studi kasus.
Hasil dari penelitian ini adalah diketahui self regulation santriwati penghafal Qur`an yang meliputi: 1) Aspek metakognisi para santriwati berupaya untuk menghafal atau murojaah hafalan dengan berusaha berkonsentrasi dan menyamankan diri dengan kondisi. Selain itu, memahami prioritas antara akademik dengan menghafal atau berusaha menyeimbangkan keduanya. Pada aspek metakognisi, strategi dalam menghafal yakni dengan mengulang-ulang bacaan, melakukan halaqoh, dan telaten melakukan murojaah. 2) Pada aspek motivasi, para santriwati penghafal Qur`an menjadikan sosok orangtua sebagai penyemangat dalam menghafal. Selain itu, tuntutan dalam bidang akademik yang saat ini tengah para pengafal Qur`an jalani adalah harapan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. 3) Aspek perilaku, para penghafal Qur`an menghindari beberapa hal yakni mengurangi mengobrol, mempersedikit tidur, serta tidak berlama-lama di kamar. Sedangkan dalam pengaturan waktu hafalan para penghafal Qur`an memilih waktu dhuhur atau sebelum tidur untuk menambah menghafal atau murojaah serta halaqoh. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi self regulation santriwati penghafal Qur`an yakni Faktor penghambat diantaranya: rasa malas dan pengaruh teman. Sedangkan faktor pendorong bagi santriwati penghafal Qur`an adalah fasilitas yang diberikan kepada santriwati penghafal Qur`an, motivasi dari para ustadz, support dari keluarga, dan kemampuan para santriwati untuk tetap mempertahankan motivasi.
Kata Kunci: Self regulation, Menghafal Qur`an, Faktor-faktor Self regulation.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhammad Irfan Riyadi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 06 Jun 2022 06:31
Last Modified: 06 Jun 2022 06:31
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18397

Actions (login required)

View Item View Item