Analisis Kejujuran Pedagang Bibit Pisang (Studi pada Masyarakat Ngebel Kecamatan Ngebel/Ponorogo)

Linda, Marlysa (2022) Analisis Kejujuran Pedagang Bibit Pisang (Studi pada Masyarakat Ngebel Kecamatan Ngebel/Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
401180236_Linda Marlysa_Ekonomi Syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Marlysa, Linda. “Analisis Kejujuran Pedagang Bibit Pisang (Studi pada Masyarakat Desa Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo).” Skripsi. 2022. Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Mansur Azis. Lc., M.S.I.
Kata Kunci: Kejujuran, Pedagang.
Islam memberikan kebebasan bagi setiap manusia untuk menjalankan berbagai aktivitas, salah satunya adalah berdagang. Dalam semua aktivitas sudah ada aturanya dalam etika bisnis Islam. Dalam Islam terdapat beberapa prinsip yang harus dilakukan oleh manusia muslim salah satunya adalah kejujuran, sebagai seorang penjual diwajibkan melaksanakan kejujuran karena manusia yang menerapkan kejujuran dalam transaksi jual belinya adalah manusia yang mulia dan di ridhoi Allah.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis kejujuran pedagang bibit pisang di Desa Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan untuk membantu penelitian ini adalah jenis penelitian field research (Penelitian lapangan) dengan melakukan pencarian data secara langsung dengan melihat objek yang akan diteliti. Peneliti melaksanakan penelitian di Desa Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo untuk meneliti pelaksanaan jual beli bibit pisang. Dalam penelitian ini, jika dilihat dari jenis datanya maka penelitian ini diklasifikasikan menjadi penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa informasi mengenai jual beli bibit pisang di Desa Ngebel bahwa praktik jual beli bibit pisang tersebut memiliki beberapa jenis kualitas bibit pisang yang dijual yaitu bibit pisang dengan kualitas baik dan kualitas jelek atau bibit pisang yang terkena penyakit layu fusarium dalam istilah jawa penyakit badongen. Adanya percampuran kualitas juga mempengaruhi terjadinya percampuran jenis bibit pisang. Tidak hanya percampuran kualitas saja bahkan percampuran harga pun terjadi dalam transaksi jual beli bibit pisang di Desa Ngebel. Dimana bibit yang semula harganya Rp 7.000 menjadi Rp 10.000 guna memenuhi permintan pasar. Dengan adanya hal tersebut memberikan kerugian bagi salah satu pihak yaitu pembeli. Tidak hanya pembeli bahkan dampak tersebut juga memberikan efek kerugian bagi perekonomian pertanian warga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Mansur Azis
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 31 May 2022 07:42
Last Modified: 31 May 2022 07:42
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18288

Actions (login required)

View Item View Item