..(TAMBAHKAN STEMPEL PADA LEMBAR PENGESAHAN, LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI BLM ADA, UPLOAD ULANG)..Strategi Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Keagamaan di MIN 2 Pacitan

Luthfianto, Luthfianto (2022) ..(TAMBAHKAN STEMPEL PADA LEMBAR PENGESAHAN, LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI BLM ADA, UPLOAD ULANG)..Strategi Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Keagamaan di MIN 2 Pacitan. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Thesis Luthfianto MPI 2018.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Budaya keagamaan di sekolah pada dasarnya berusaha untuk menumbuhkan sikap dan perilaku keagamaan peserta didik, tetapi tidak hanya terpaku pada pemahaman agama tetapi pada konsep budaya organisasi. MIN 2 Pacitan telah mendapatkan nominasi sebagai sekolah teladan dalam hal pengembangan keagamaan di kabupaten Pacitan sejak tahun 2016 sampai sekarang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas tentang “Strategi Kepala Madrasah dalam Pengembangan Budaya Keagamaan di MIN 2 Pacitan”. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis perumusan strategi pengembangan budaya keagamaan di MIN 2 Pacitan, 2) Untuk menganalisis implementasi serta mengetahui problematika dan kendala yang dihadapi oleh MIN 2 Pacitan dalam proses pengembangan budaya keagamaan, 3) Untuk menganalisis proses evaluasi strategi pengembangan budaya keagamaan di MIN 2 Pacitan. Hasil dari penelitian menemukan bahwa: 1) Kepala madrasah melakukan perencanaan strategis dengan menggunakan analisis SWOT. Kepala madrasah melihat strength (kekuatan) serta weakness (kelemahan) yang dimiliki madrasah berupa sumber daya manusianya serta alat-alat yang mampu menunjang kegiatan keagamaan di madrasah. Setelah itu untuk mencegah threats (ancaman) kepala madrasah melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan meliputi pemilihan isi materi, media, serta pembimbing yang bertugas dalam pelaksanaan kegiatan. 2) Dalam hal implementasi pelaksanaan pengembangan budaya keagamaan, kepala madrasah melakukan penyesuaian perencanaan dengan kondisi di lapangan. Kemudian dengan mengetahui kenyataan di lapangan dirumuskanlah bahwa strategi yang digunakan adalah pembelajaran dengan model pembiasaan. 3) Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode CIPP. Dalam analisis proses diketahui proses pelaksanaan meliputi metode, media, strategi serta hambatan yang ada dalam proses pelaksanaan kegiatan pengembangan. Analisis hasil dengan mengetahui kompetensi akhir siswa setelah melakukan kegiatan. Setelah melakukan analisis diketahui bahwa peserta didik telah mencapai tujuan yang diharapkan oleh madrasah terbukti dengan kompetensi peserta didik yang sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan pengembangan budaya keagamaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Aksin Wijaya
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 31 May 2022 03:55
Last Modified: 31 May 2022 03:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18279

Actions (login required)

View Item View Item