Studi Komparatif Tentang Jual Beli Barang Yang di Sewakan Menurut Ima>m Hanafi dan Ima>m Sha>fi’i

Mar’atus, Sholichah (2014) Studi Komparatif Tentang Jual Beli Barang Yang di Sewakan Menurut Ima>m Hanafi dan Ima>m Sha>fi’i. Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

Text Mar’a’atus Sholichah.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (343kB)

Abstract

ABSTRAKSI

Sholichah, Mar’a’atus. 2013. Studi Komparatif Tentang Jual Beli Barang Yang di Sewakan Menurut Ima>m Hanafi dan Ima>m Sha>fi’i. Skripsi. Program Studi Muamalah Jurusan Syari’ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo. Pembimbing (1) Drs.H. Agus Romdlon Saputra, M.H.I (2) Khusniati Rofi’ah, M.S.I

Kata Kunci: Jual Beli, Sewa, Ima>m Sha>fi’i, Ima>m Hanafi
Ija>rah (sewa menyewa) dapat dikategorikan jual-beli sebab mengandung unsur pertukaran harta, akan tetapi dalam hal ini ulama fiqh berbeda pendapat dalam hal memperjualbelikan barang yang disewakan. Demikian pendapat Ima>m Sha>fi’i yang pada dasarnya membolehkan (sah) jual beli barang yang disewakan, sedangkan Ima>m Hanafi dalam pendapatnya tidak sah penjualan tersebut.
Berangkat dengan masalah tersebut penulis akan membahas tentang perbedaan antara kedua tokoh tersebut, dengan judul karya ilmiah’’ Studi Komparatif tentang Jual Beli Barang Yang Disewakan menurut Ima>m Hanafi dan Ima>m Sha>fi’i’’ Dalam skripsi ini ada beberapa permasalahan yang hendak dijawab yaitu; 1) Bagaimana pendapat Ima>m Hanafi dan Ima>m Sha>fi’i tentang jual beli barang yang disewakan, 2) Bagaimana metode istinbat hukum jualbeli barang yang disewakan menurut Ima>m Hanafi dan Ima>m Sha>fi’i dan, 3) Mengapa terjadi perbedaan pendapat mengenai status hukum jualbeli barang yang disewakan menurut Ima>m Hanafi dan Ima>m Sha>fi’i.
Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (Library Research). Sedangkan analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis komparatif.
Dari hasil penelitian tersebut bisa disimpulkan, bahwa Ima>m Sha>fi’i membolehkan (sah) jual beli barang yang disewakan. Sedangkan menurut Ima>m Hanafi tidak sah atau melarang jual beli barang yang disewakan. Istinba>t} hukum yang digunakan oleh Ima>m Sha>fi’i dalam menetapkan hukum jual beli barang yang disewakan adalah menggunakan qiya>s, illat pembolehannya adalah sebagaimana dengan akad jual beli. Sedangkan Ima>m Hanafi beristinba>t} dengan hadi>th yang diriwayatkan oleh Ja>bir bin Abdullah. Sebab-sebab terjadi perbedaan pendapat mengenai status hukum jual beli barang yang disewakaan antara Ima>m Sha>fi’i dan Ima>m Hanafi: perbedaan dalam penggunaan dalil yang digunakan oleh keduanya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Agus romdlon, Khusniati R
Location:	S 2013 MU 116
Subjects:	?? 2X4 ??
Divisions:	?? pro_mu ??
Depositing User:	Ms Mujiati
Date Deposited:	05 Aug 2015 08:28
Last Modified:	25 Aug 2015 04:59
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/182

Actions (login required)

View Item