...(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN, PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN TULISAN, UPLOAD ULANG)...TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SIDANG SECARA ELEKTRONIK (E-COURT) DI PENGADILAN AGAMA PONOROGO

Shiddieq, Yusuf Hafizh (2022) ...(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN, PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN TULISAN, UPLOAD ULANG)...TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SIDANG SECARA ELEKTRONIK (E-COURT) DI PENGADILAN AGAMA PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
YUSUF HAFIZH SHIDDIEQ 210117005 HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Shiddieq, Yusuf Hafizh, 2022. Tinjauan Yuridis Pelaksanaan
Sidang Secara Elektronik (E-court) Di Pengadilan
Agama Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga
Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Ponorogo. Pembimbing Martha Eri Safira,
M.H.
Kata kunci/keyword: E-court, Sidang, Pengadilan Agama,
E-court merupakan perwujudan dari implementasi
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik. Aplikasi
E-court tergolong baru di lingkungan Pengadilan Agama
Ponorogo. Dalam beracara di Pengadilan Agama, Asas hukum
merupakan prinsip yang mendasari suatu atuaran hukum.
Sehingga apabila asas hukum tersebut tidak terpenuhi maka
akan berakibat kepada batalnya putusan demi hukum.
Dari latar belakang tersebut timbul pertanyaan meliputi
(1) Bagaimana analisis yuridis penerapan asas terbuka untuk
umum dalam persidangan e-court di Pengadilan Agama
Ponorogo? Dan (2) Bagaimana analisis yuridis pandangan
hakim terhadap rendahnya angka peneyelesaian perkara secara
e-court di Pengadilan Agama Ponorogo ditinjau dari sosiologi
hukum? Metode penelitan menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian lapangan (field research), serta

menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi untuk
menggali data kemudian mereduksinya.
Berdasarkan pembahasan penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa (1) Penerapan asas terbuka untuk umum
yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo
dalam persidangan e-court telah sesuai denagan proses hukum
acara perdata, dan (2) Berdasarkan teori sosiologi hukum faktor
utama rendahnya penerapan e-court adalah dari faktor
masyarakatnya sendiri karena tidak semua pihak yang
berperkara mengunakan jasa Advokat, dan tingkat pendidikan
para pihak yang rata-rata rendah, sehingga tidak paham
teknologi dan para pihak merasa lebih puas dengan siding secara
langsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Martha Eri Safira
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 17 May 2022 01:07
Last Modified: 17 May 2022 01:07
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18135

Actions (login required)

View Item View Item