(Cukup cover luar saja.nota pembimbing, persetjuan dan pengesahan harap di tanda tangani yg berwenang, mintakan stempel di fakultas, Keaslian tulisan hrs bermeterai, kesediaan publikais blm ada. pakai water mark, persembahan tdk perlu diupload)..ANALISIS UṢŪL FIQH TERHADAP FATWA DSN-MUI NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAH

Hafidh, Mohammad (2016) (Cukup cover luar saja.nota pembimbing, persetjuan dan pengesahan harap di tanda tangani yg berwenang, mintakan stempel di fakultas, Keaslian tulisan hrs bermeterai, kesediaan publikais blm ada. pakai water mark, persembahan tdk perlu diupload)..ANALISIS UṢŪL FIQH TERHADAP FATWA DSN-MUI NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAH. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
0. ALL.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan fatwa nomor 21 tahun 2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah yang berbeda dengan pendapat (ra’yu) para Fuqahā yang mengharamkan praktik asuransi, fatwa tersebut justru menegaskan kebolehan Asuransi dengan embel-embel syari’ah dan menawarkan sejumlah akad-akad yang aplikatif guna mendukung keputusannya. Sebagian kalangan bahkan menyatakan bahwa asuransi syariah merupakan asuransi konvensional yang ‘dipaksa’ menjadi syar’i. Dengan dalih bahwa dalam ‘Pedoman dan Prosedur Penetapan Fatwa MUI’ disebutkan bahwa “ijtihad jamā'iy melalui metode bayāniy maupun ta'līliy, digunakan apabila terdapat masalah yang tidak ditemukan pendapat hukumnya.” Padahal, jelas-jelas Fuqahā mengharamkan praktik asuransi. Tapi fatwa tersebut tetap membolehkan asura.
Berangkat dari gap di atas, penulis merasa bahwa perlu melakukan kajian dan penelitian terhadap fatwa tersebut. Namun, dengan alasan bahwa sebuah ijtihād tidak dapat dipatahkan dengan ijtihād yang lain (fatwa tersebut tidak bisa dibantah), maka fokus masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana metode (manhāj istinbāṭ) dibalik penetapan fatwa tersebut dan bagaimana taklīf yang dikandung oleh fatwa tersebut. Bukan untuk mengkritisi maupun membantah keberadaan fatwa tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research dengan menyajikan data utama berupa fatwa DSN-MUI nomor 21 tahun 2001 dan menganalisanya menggunakan teori-teori uṣūliyyah tentang manhāj istinbāṭ hukum Islam dan konsep hukum taklifi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah; pertama tidak semua dari manhāj yang disebutkan dalam pedoman penetapan fatwa DSN-MUI digunakan dalam menetapkan fatwa DSN-MUI nomor 21 tahun 2001 tetapi hanya maslaḥah mursalah, sadd al-dharīah, dan istiḥsān. Pada saat yang sama, istiḥsān merupakan alasan utama dibalik ‘pembolehan asuransi’. Kedua fatwa tersebut tidaklah mutlak berlaku bagi seluruh warga Indonesia tetapi terbagi ke dalam tiga kategori. Yaitu, berlaku mutlak bagi WNI muslim pemegang polis asuransi dan LKS, bersifat takhyīr bagi lembaga keuangan non syariah, dan mutlak tidak berlaku bagi WNI Muslim bukan pemegang polis asuransi dan WNI non Muslim.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: KHUSNIATI ROFI"AH, M.S.I.
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 17 May 2022 05:11
Last Modified: 17 May 2022 05:13
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18131

Actions (login required)

View Item View Item