Tradisi Pembacaan Surah Al-Fatḥ Ayat 29 (Studi Living Qur’an Di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Syifa Warohmah Dagangan Madiun)

Uzka, Sofyan Gufronul (2022) Tradisi Pembacaan Surah Al-Fatḥ Ayat 29 (Studi Living Qur’an Di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Syifa Warohmah Dagangan Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi_etheses-converted.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang fenomena Living Qur’an yang terjadi di tengah masyarakat, seperti tradisi pembacaan Surah Al-Fatḥ ayat 29 di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Syifa Warohmah Dagangan Madiun. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dan pengurus yang dilaksanakan setiap malam setelah salat Isya’.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus pembahasan dari penelitian ini adalah terkait bagaimana praktik dan apa motif, tujuan, dan pemaknaan dari tradisi pembacaan surah Al-Fatḥ ayat 29 dan mengenai tipologi pecinta Alquran di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Syifa Warohmah Dagangan Madiun berdasarkan teori fenomenologi Alferd Schutz dan tipologi Farid Esack.
Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukan bahwa tradisi Pembacaan Surah Al-Fatḥ ayat 29 di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Syifa Warohmah Dagangan Madiun ini dilaksanakan setelah salat Isya’ dan salat hajat, kemudian salah satu santri mengambil beras yang ada di wadah (piring) dan dibagikan ke pengurus dan santri lain, berjumlah lima biji untuk setiap orang, sambil diiringi dengan shalawat Nariyah tiga kali. Kemudian setiap satu biji beras dilantunkan Surah Al-Fatḥ ayat 29 lalu ditiup, diulang sebanyak lima kali. Setelah prosesi selesai, beras dikembalikan lagi ke wadahnya. Ditutup dengan Shalawat Burdah. Motif santri dan pengurus mengikuti kegiatan ini dikarenakan aturan pondok dan kegiatan rutin setiap malam. Adapun tujuannya sebagai pelancar rezeki, mengharapkan keberkahan, menambah hafalan. Pemaknaannya ada dua, makna objektif adalah sebagai amalan pelancar rezeki, makna subjektif adalah wujud syukur, ijasahan, keberkahan. Tiplogi pembacaan Surah Al-Fatḥ ayat 29 di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Syifa Warohmah Dagangan Madiun tergolong dalam pecinta tak kritis.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Moh. Alwy Amru Ghozali
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 Apr 2022 01:13
Last Modified: 21 Apr 2022 01:13
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18105

Actions (login required)

View Item View Item