Tradisi Pembacaan Surat Al-Kahfi (Kajian Living Qur’an Di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah)

Zahrofani, Destira Anggi (2022) Tradisi Pembacaan Surat Al-Kahfi (Kajian Living Qur’an Di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Destira Anggi Z - SKRIPSI LENGKAP siap publish.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang fenomena al-Qur’an yang hidup ditengah masyarakat dengan kata lain Qur’an in Everyday Life, seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Wonogiri yaitu tradisi pembacaan surah al-Kahfi yang diikuti oleh seluruh santri dan musyrifah pondok. Adapun waktu pelaksanaannya sedikit berbeda dari pondok pesantren pada umumnya. Maka fokus pembahasan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana praktik pembacaan surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri (2) Bagaimana motif dan tujuan pembacaan surat al-Kahfi bagi warga Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri (3) Bagaimana pemaknaan tradisi pembacaan surat al-Kahfi bagi warga Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri (4) Bagaimana tipologi pembacaan surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif diskriptif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz dan teori pecinta al-Qur’an yang dikemukakan oleh Farid Esack.
Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah (1) praktik tradisi pembacaan surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Wonogiri ada dua kali pelaksanaan. Pertama, setiap hari Kamis setelah salat zuhur, dan dibaca satu surah penuh. Kedua, setiap malam setelah salat maghrib (manzilan), dan dibaca pada sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir saja yang disertai dengan surah lainnya. (2) Motif santri dan musyrifah mengikuti kegiatan ini adalah ingin mendapatkan pahala, menaati peraturan, mengetahui fadilahnya, dan surah al-Kahfi yang merupakan surah favorit. Adapun tujuannya adalah untuk istiqomah, mendapatkan fadilah surah al-Kahfi, untuk tolak bala’, melancarkan dan memperkuat hafalan, menjalin kebersamaan, dan dimudahkan untuk bangun salat tahajud. (3) Pemaknaan dalam pembacaan surah al-Kahfi ada dua. Pertama, makna objektif, yaitu sebagai pelancar rezeki dan amalan sehari-hari. Kedua, makna subjektif, yaitu sebagai amalan sehari-hari, pelancar rezeki, tombo ati, perbaikan diri, dan penambah pengetahuan. Kemudian berdasarkan teori pecinta al-Qur’an menurut Farid Esack, warga pondok yang mengikuti tradisi ini tergolong dalam pecinta tak kritis.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Moh. Alwy Amru Ghozali
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 12 Apr 2022 01:37
Last Modified: 12 Apr 2022 01:37
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18072

Actions (login required)

View Item View Item