..(GUNAKAN TANDA TANGAN ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN, UPLOAD ULANG)..Penanaman Nilai-nilai Akhlak Melalui Majelis Al-Khidmah Pada Masyarakat Di Desa Singosaren

Mustaqim, Mustaqim (2021) ..(GUNAKAN TANDA TANGAN ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN, UPLOAD ULANG)..Penanaman Nilai-nilai Akhlak Melalui Majelis Al-Khidmah Pada Masyarakat Di Desa Singosaren. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210317394_MUSTAQIM_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf

Download (755kB) | Preview

Abstract

Hakikat pendidikan akhlak dalam Islam, adalah untuk menumbuh kembangkan sikap manusia agar menjadi lebih sempurna secara moral, sehingga hidupnya selalu terbuka bagi kebaikan dan tertutup dari segala macam keburukan. Menurut Abdul Hamid mengatakan bahwa akhlak adalah ilmu tentang keutamaan yang harus dilakukan dengan cara mengikutinya sehingga jiwanya terisi dengan kebaikan. Akhlak yang baik tidak lahir berdasarkan keturunan dan tidak pula tercipta secara tiba-tiba, akan tetapi melalui proses yang panjang dan membutuhkan latihan serta pembinaan. Untuk mengatasi perilaku sebagian generasi masyarakat Desa Singosaren Kecamatan Jenangan Ponorogo yang kurang akan pendidikan akhlak, seperti tongkrongan dipinggir jalan bahkan ada yang sudah berani minum-minuman beralkohol. Majelis al-Khidmah merupakan salah satu jalan atau wadah yang dapat membina umat dengan ciri khasnya yakni melakukan dzikir.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaiman kegiatan majelis al-Khidmah di Desa Singosaren, untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai akhlak melalui majelis al-Khidmah di Desa Singosaren dan untuk mengetahui dampak dari penanaman nilai-nilai akhlak melalui majelis al-Khidmah di Desa Singosaren Kecamatan Jenangan Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Milles dan Huberman yang tahapannya sebagai berikut : reduksi data, penyajian data, verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1). Melakukan kegiatan majelis dzikir wa Maulidurrasul SAW. Yang dalam pelaksanaannya menggunakan dengan istilah selapanan. Selapanan adalah hitungan hari yang dikaitkan dengan hitungan pasar. 2). Menggunakan strategi dengan menerapkan beberapa metode yakni: Pertama, metode dzikir, yakni untuk mendapatkan ketenangan hati yang mampu membentuk kepribadian atau karakter baik pada diri manusia. Kedua, metode sholawat, yakni berusaha mencari keberkahan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. dengan memperbanyak dzikir dan sholawat sebagai ramuan penguat dan ketenangan hati. Ketiga, metode halakah, yakni senantiasa mengkaji dawuh para guru, lewat perkumpulan atau majelis yang langsung mendapatkan bimbingan oleh para imam majelis. 3). Dampaknya positif, dengan metode dzikir, sholawat dan halakah mampu mempengaruhi dan memberikan kesan kepada masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga kegiatan berubah kepada hal-hal positif dan bermanfaat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Yusmicha Ulya Afif
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 20 Jan 2022 02:51
Last Modified: 20 Jan 2022 02:51
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/17925

Actions (login required)

View Item View Item