nilai etika pendidikan islam dalam kisah nabi musa dan nabi khidir (kajian qs al-kahfi ayat 60-82 dalam tafsir al-wasith)

Rohmah, Kahfiati Nafrida (2021) nilai etika pendidikan islam dalam kisah nabi musa dan nabi khidir (kajian qs al-kahfi ayat 60-82 dalam tafsir al-wasith). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ETESIS KIRIM ULANG-1-dikompresi (1).pdf

Download (815kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Rohmah, Kahfiati Nafrida. 2021. Nilai Etika Pendidikan Islam dalam Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir (Kajian Tafsir Q.S Al-Kahfi Ayat 60-82 dalam Tafsir Al-Wasith). Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Siti Rohmaturrosyidah Ratnawati, M.Pd.I.

Kata Kunci: Etika Peserta Didik, Etika Pendidik, Kisah Nabi Musa dan Nabi         Khidir, Tafsir Al-Wasith. 
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah fenomena pada suatu lembaga pendidikan yang semakin lama tidak sesuai pada nilai etika pendidikan islam karena kurangnya pengetahuan nilai etika, dampaknya adalah peserta didik kurang menghargai jasa guru, maka sangat diperlukan didikan moral agar kembali pada sumber utama ajaran agama Islam yakni al-Qur’an. Ayat Al-Qur’an yang digunakan penulis untuk mengatasi permasalahan ini adalah surat al-Kahfi ayat 60-82 karena ayat ini terdapat nilai etika pendidikan Islam. Tafsir yang dikaji adalah Tafsir Al-Wasith karya Wahbah Az-Zuhaili. Karena pemahaman Tafsir ini diperuntukan untuk golongan tingkat akademisi.
Tujuan pembahasan dalam penelitian ini adalah; 1. Untuk menganalisis kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 60-82; 2.  Untuk menjelaskan dan menganalisis nilai etika peserta didik dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 60-82 dalam Tafsir Al-Wasith karya Wahbah Az-Zuhaili; 3. Untuk menjelaskan dan menganalisis nilai etika pendidik dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 60-82 dalam tafsir Al-Wasith karya Wahbah Az-Zuhaili.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang menggunakan sumber utamanya buku. Penelitian ini ada dua sumber, sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang dijadikan sumber utama dalam penulisan skripsi ini adalah Tafsir Al-Wasith Karya Wahbah Az-Zuhaili.
Hasil keseluruhan penelitian ini adalah; 1. Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir adalah terdapat seorang Nabi yang bernama Nabi Musa diutus Allah untuk menimba ilmu yang bermanfaat dan amal yang sholih kepada Nabi Khidir. Setelah bertemu mengadakan syarat dan disepakati syaratnya Nabi Musa tidak boleh bertanya sesuatu sebelum Nabi Khidir sendiri yang menjelaskan. Namun kenyataannya Nabi Musa selalu melanggar persyaratan dan selalu bertanya yang berdampak terputusnya proses pembelajaran; 2. Nilai etika peserta didik dari kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam Tafsir Al-Wasith adalah peserta didik harus memiliki semangat dan kesungguhan dalam mencari ilmu, sopan, sabar menunggu penjelasan guru, tidak berperasangka buruk pada guru, menempatkan posisi sebagai orang yang membutuhkan ilmu, meminta maaf apabila melakukan kesalahan dan siap menerima konsekuensi; 3. Nilai etika pendidik dalam tafsir Al-Wasith adalah seorang pendidik menguasai dan mampu memiliki kompetensi kepribadian, mengadakan kontrak belajar bersama peserta didik, memberi peringatan pada peserta didik jika mendapati akan melangar kontrak belajar dan memberi penjelaskan hikmah pada peserta didik atas materi yang disampaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Siti Rohmaturrosyidah Ratnawati
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 24 Dec 2021 07:50
Last Modified: 24 Dec 2021 07:50
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/17443

Actions (login required)

View Item View Item