penyesuaian diri mahasiswa asal madura dalam menghadapi gegar budaya di ponorogo (studi deskriptif pada mahasiswa iain ponorogo)

Mutiah, Lale Lekha (2021) penyesuaian diri mahasiswa asal madura dalam menghadapi gegar budaya di ponorogo (studi deskriptif pada mahasiswa iain ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
211517010_LALE LEKHA MUTI'AH_BPI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dilihat dari fakta yang ada, tidak sedikit mahasiswa yang memutuskan
untuk merantau dengan tujuan menempuh pendidikan dijenjang yang lebih tinggi,
termasuk di antaranya adalah mahasiswa yang berasal dari Madura. Sedangkan
mahasiswa rantau kemungkinan besar akan mengalami gegar budaya karena nilai
budaya yang dimiliki mahasiswa berbeda dengan nilai budaya yang dimiliki
masyarakat di lingkungan mahasiswa melanjutkan pendidikan. Kemudian,
mahasiswa rantau perlu melakukan penyesuaian diri yang baik untuk dapat
mengatasi gegar budaya yang dialami. Dari uraian di ataslah penulis memutuskan
mengambil penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1.) Untuk mengetahui latar belakang
budaya mahasiswa asal Madura dalam menghadapi gegar budaya di Ponorogo. 2.)
Untuk mengetahui gegar budaya yang dialami mahasiswa asal Madura di
Ponorogo, 3.) Untuk mengetahui proses penyesuaian diri mahasiswa Madura
dalam menghadapi gegar budaya di Ponorogo. Penelitian ini adalah penelitian
lapangan dengan pendekatan kualitatif dengan teori deskriptif. Sedangkan teknik
pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah menggunakan observasi dan
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan 1) latar belakang budaya yang dimiliki
setiap mahasiswa berbeda seperti memiliki pengalaman yang mendukung proses
penyesuaian diri, dan merasakan perbedaan budaya Kangean dengan Ponorogo
yang berbeda, 2) setiap mahasiswa Madura mengalami gegar budaya dengan
tingkatan yang berbeda. Penyebab dari gegar budaya di antaranya kehilangan
tanda-tanda yang dikenalnya dan putusnya komunikasi sebab halangan Bahasa.
Gejala yang dialamipun beragam, seperti muncul perasaan kesedihan dan
kesepian, tidak percaya diri, merindukan keluarga, mengidealkan daerah lama,
merasa kehilangan dan kegelisahan, enggan berhubungan dengan orang lain,
hingga merasakan kesulitan untuk tidur, 3) seluruh mahasiswa madura dapat
menyesuaikan diri dengan baik dalam rentang waktu yang berbeda-beda, ada yang
cukup dengan satu dua bulan, namun juga ada yang memerlukan waktu hingga
enam belas bulan lamanya untuk dapat menyesuaikan diri dengan baik. Cara atau
bentuk penyesuaian diri yang umum dilakukan adalah memperbanyak teman lokal
dan teman dari berbagai daerah. Kemudian terdapat faktor-faktor yang
mempengaruhi penyesuaian diri seperti budaya yang berbeda, lingkungan,
keterlibatan teman, kemampuan adaptasi, kepribadian yang matang, dan niat tekad
kuat dari individu.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Mohammad Rozi Indrafuddin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Dec 2021 07:33
Last Modified: 23 Dec 2021 07:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/17434

Actions (login required)

View Item View Item