Manajemen Keuangan dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi'in Kebonsari Madiun

Muzdhalifah, Siti (2021) Manajemen Keuangan dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi'in Kebonsari Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
211217050 _SITI MUZDHALIFAH_MPI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Muzdhalifah, Siti. 2021. Manajemen Keuangan dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi’in Kebonsari Madiun. Skripsi, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Umar Sidiq, M.Ag.
Kata kunci : Manajemen Keuangan, Mutu Pembelajaran di Pondok Pesantren.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan merupakan potensi yang sangat menentukan sumber daya manusia dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pengelolaan pendidikan. Karena biaya merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan manajemen. Sehingga lembaga atau pesantren diperlukan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Agar menghasilkan lulusan yang bermutu. Dalam meningkatkan mutu pendidikan diperlukan dukungan yang kuat dalam kegiatan pembelajaran, sarana prasarana dalam pendidikan yang sesuai ketentuan standar nasional pendidikan. Dari sekian banyaknya kriteria untuk meningkatkan mutu lulusan tidak lepas dari biaya dalam terselenggaranya proses pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) perencanaan keuangan dalam peningkatan mutu pembelajaran di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi’in Kebonsari Madiun, (2) penggunaan keuangan dalam peningkatan mutu pembelajaran di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi’in Kebonsari Madiun, (3) evaluasi keuangan dalam peningkatan mutu pembelajaran di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowi’in Kebonsari Madiun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif analisis. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang mencakup empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terkait perencanaan keuangan pesantren diawali dengan proses penyusunan program kerja. Setelah itu dilakukan rapat pleno/musyawarah terkait perencanaan yang akan dilakukan, untuk melanjutkan perencanaan tersebut maka disusunlah pembagian tim ( seksi pendidikan dan bagian keuangan) untuk memback-up kegiatan. Untuk langkah selanjutnya yaitu sosialisasi terhadap santri terkait program pembelajaran yang akan dilaksanakan. (2) terkait penggunaan keuangan Pesantren, digunakan untuk menunjang kebutuhan finansial Pesantren, seperti pembangunan gedung dan pelengkapan fasilitas pembelajaran. Keuangan Pesantren dipegang oleh tiga bendahara Pondok dengan tugasnya masing-masing yang mana untuk mempermudah pengelolaan keuangan Pondok Pesantren. Tiga bendahara tersebut meliputi bendahara santri, bendahara MADIN, dan bendahara pusat. (3) terkait evaluasi yang dilakukan Pondok Pesantren, pihak administrasi keuangan dilakukan dengan tiga tahap yakni Pertama meneliti keabsahan bukti pengeluaran, Kedua menyusun laporan pertanggungjawaban anggaran rutin dan anggaran pembangunan, Ketiga menyusun laporan pertanggungjawaban anggaran pembelajaran santri. Sedangkan evaluasi pada pembelajaran santri yakni dilakukan dengan dua tahap yakni ujian syafahi (lisan) dan tahriri (tulis) setiap satu semester sekali sebelum ujian sekolah formal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umar Sidiq
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 06 Dec 2021 02:35
Last Modified: 06 Dec 2021 02:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/17234

Actions (login required)

View Item View Item