Efektivitas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 Terhadap Permohonan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Ponorogo (Studi Analisis Permohonan Perkara Dispensasi Kawin Tahun 2019-2021)

Nurrohman, Irfan (2021) Efektivitas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 Terhadap Permohonan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Ponorogo (Studi Analisis Permohonan Perkara Dispensasi Kawin Tahun 2019-2021). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
Irfan Nurrohman.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Nurrohman, Irfan, 2021. Efektivitas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 Terhadap Permohonan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Ponorogo (Studi Analisis Permohonan Perkara Dispensasi Kawin Tahun 2019-2021). Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Martha Eri Safira, M. H.
Kata Kunci: Dispensasi Kawin, Efektivitas, Peraturan Mahkamah Agung.
Pengadilan Agama Ponorogo mencatat dalam data laporan perkara permohonan dispensasi kawin periode 2019-2021 sebanyak 519 perkara diterima dan 512 perkara yang diputus. Dengan adanya PERMA Nomor 5 Tahun 2019 menandai bahwa perlu adanya pedoman untuk mengadili perkara permohonan dispensasi kawin di PA Ponorogo agar memudahkan Hakim untuk memeriksa, menimbang dan memutus perkara permohonan dispensasi kawin agar sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bagi pemohon dispensasi kawin..
Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diangkat adalah: Bagaimana tinjauan efektivitas hukum terhadap implementasi pengajuan persyaratan, permohonan dan pemeriksaan perkara dispensasi kawin berdasarkan PERMA Nomor 5 Tahun 2019 di Pengadilan Agama Ponorogo? Bagaimana efektivitas hukum penerapan PERMA Nomor 5 tahun 2019 di Pengadilan Agama Ponorogo terhadap penanganan perkara-perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Ponorogo yang cenderung meningkat?
Penelitian in merupakan penelitian hukum empiris dengan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah metode induktif.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan persyaratan permohonan dispensasi kawin belum efektif karena belum sesuai PERMA No. 5 Tahun 2019. Dalam hal pengajuan permohonan sudah efektif karena sudah sesuai dengan PERMA No. 5 Tahun 2019 dan terkait pemeriksaan perkara belum efektif dikarenakan ada persyaratan dalam pemeriksaan yang tidak digunakan oleh hakim. Penerapan PERMA No. 5 Tahun 2019 terhadap penanganan perkara dispensasi kawin di PA Ponorogo belum begitu efektif dikarenakan jumlah kasus permohonan dispensasi kawin semakin meningkat yang seharusnya lahirnya PERMA ini bertujuan untuk mencegah maraknya perkara permohonan dispensasi kawin.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Martha Eri Safira
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 25 Nov 2021 03:06
Last Modified: 25 Nov 2021 03:06
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16956

Actions (login required)

View Item View Item