ETIKA BERPAKAIAN DALAM AL-QUR'AN (Studi Analisis Pemikiran Muhammad Shahrur)

Masngudi, Muhammad (2021) ETIKA BERPAKAIAN DALAM AL-QUR'AN (Studi Analisis Pemikiran Muhammad Shahrur). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi Masngudi upload perpus.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Masngudi, Muhammad. 2021. Etika Berpakaian Dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Pemikiran Muhammad Shahrūr). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, pembimbing, Irma Rumtianing, UH, M.S.I

Kata kunci : Etika, Berpakaian, Pemikiran Muhammad Shahrūr, Konteks Indonesia.

Permasalahan umum yang di angkat peneliti disini adalah fenomena yang berkaitan dengan tatacara berpakaian pada konteks sekarang khususnya di Indonesia. Dimana fungsi berpakaian adalah sebagai aktivitas cara menghargai dan toleransi perbedaan antar umat manusia. Jadi, perlu adanya aturan untuk mencapai fungsi dan tujuan tersebut dengan baik sesuai agama, adat dan perilaku dimasyarakat pada saat ini. Untuk itu, peneliti ingin mengambil pemikiran Muhammad Shahrūr, dikarenakan pemikiran dari beliau masih relevan untuk pemahaman kajian dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an pada kondisi masyarakat saat ini.
Masalah penelitian ini akan dirumuskan ke dalam dua rumusan masalah yakni: pertama, Bagaimana penafsiran Muhammad Shahrūr tentang etika berpakaian, kedua, Bagaimana korelasi pemikiran Muhammad Shahrūr tentang etika berpakaian dalam konteks Indonesia. Penelitian ini termasuk kepustakaan (library reseach). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis, dan menggunakan pendekataan metode pemikiran kontemporer.Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah dengan meneliti, menelaah dan menganalisa karya-karya Muhammad Shahrūr sebagai data primer dan artikel lainnya sebagai data sekunder yang relevan dengan masalah yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi bagi kaum muslimin untuk dijadikan acuan dalam mengḤadapi masalah yang ada dimasyarakat Indonesia terkhusus dalam menjaga dan melestarikan etika berpakaian dengan baik sesuai yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Al-Ḥadits
Metode yang digunakan Muhammad Shahrūr dalam pemikirannya adalah Teori Batas (Naẓariyat Al-Ḥudūd).. Dengan teori batasnya, Muhammad Shahrūr mencoba untuk menerapkan ayat-ayat muhkamāt Al-Qur’an dalam realita kehidupan dengan batasan-batasannya. Dari teori tersebut menurut Muhammad Shahrūr konsep berpakaian khususnya pakaian perempuan menempati posisi batas maksimal (al-Ḥad al a’lā) dan batas minimal (al Ḥad al adnā). Dengan menerapkan batasan-batasan tersebut maka seorang secara langsung akan menerapkan etika berpakaian sesuai dengan tuntunan agama dan budaya dalam masyarakat. Fungsi utama dari menerapkan etika berpakaian bagi manusia adalah menjaga kehormatan dengan menutup bagian tubuhnya. Untuk itu hasil dari penelitian ini dikhususkan untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya berpakaian yang baik dan benar menurut agama dan aturan budaya terutama dalam bermasyarakat di Indonesia saat ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Irma Rumtianing Uswatul Hanifa
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 25 Nov 2021 02:07
Last Modified: 25 Nov 2021 02:07
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16839

Actions (login required)

View Item View Item