..(LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI BLM ADA, UPLOAD ULANG)..TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA DALAM BISNIS SEMUT RANGRANG DI DESA POHKONYAL KECAMATAN PANGKUR KABUPATEN NGAWI

NURLAILA SARI, SOFIYANA (2021) ..(LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI BLM ADA, UPLOAD ULANG)..TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA DALAM BISNIS SEMUT RANGRANG DI DESA POHKONYAL KECAMATAN PANGKUR KABUPATEN NGAWI. Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO.

[img]
Preview
Text
SOFIYANA NUR LAILA SARI-210215037-HUKUM EKONOMI ISLAM.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nurlaila Sari, Sofiyana, 2021. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerjasama Dalam Bisnis Semut Rangrang Di Desa Pohkonyal Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Isnatin Ulfah M.H.I.
Kata Kunci: Mud{a>rabah
Dalam kehidupan bermuamalah sering kali terjadi kerjasama mud{a>rabahyang diperoleh untuk mencari kemudahan tanpa mengetahui apakah kerjasama yang dilakukan tersebut sesuai dengan hukum Islam atau sebaliknya. Masyarakat di Desa Pohkonyal ini melakukan kerjasama mud{a>rabahyaitu kerjasamabisnis semut rangrang yang objeknya tidak diketahui secara detail namun hanya dijelaskan 1 paket rangrang terdiri dari 2 wadah tabung dan dihargai sebesar Rp 1.500.000. Dalam hukum Islam kerjasama ini apakah serupa dengan kerjasama mud{a>rabah. Mud{a>rabahialah kerjasama dua orang atau lebih, s}a>hib al- ma>lmempercayakan sejumlah modal kepada mud}a>ribdengan perjanjian pembagian keuntungan sesuai kesepakatan.Praktik bagi hasil dalam usaha bisnis semut rangrang hasil panen tidak diberikan secara lunas tetapi dicicil. Kerjasama mud{a>rabahsah apabila memenuhi syarat dalam kerjasama mud{a>rabah yaitu pembagian hasil harus disepakati oleh kedua belah pihak misal seperdua, setengah.
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan dua masalah yang meliputi bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap objek kerjasama dalam bisnis semut rangrang di Desa Pohkonyal Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik bagi hasil bisnis semut rangrang di Desa Pohkonyal Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi.
Adapun penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan yang menggunkan pendekatan penelitian kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan metode deduktif, yaitu pembahasan yang diawali dengan mengemukakan dalil-dalil teori-teori atau ketentuan yang bersifat umum dan selanjutkan dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kerjasama mud{a>rabah terkait objek kerjasama bisnis rangrang yang dilakukan oleh kedua belah pihak ditinjau dalam hukum Islam objek kerjasama modal dalam bentuk barang tidak sah karena mengandung penipun atau (gharar). Selanjutnya terkait praktik bagi hasil dalam bisnis rangrang pembayaran panennya dilakukan dengan cara dicicil tidak sesuai dengan waktunya ditinjau dalam Hukum Islam hal tersebut akadnya tetap sah. Namun dilihat dari pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yaitu Syarat sahnya suatu perjanjian. Si pengelola bisnis ini melakukan wanprestasi karena tidak bisa mengeluarkan hasil panen pada waktu yang telah disepakati bersama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: ISNATIN ULFAH
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 24 Nov 2021 08:10
Last Modified: 24 Nov 2021 08:10
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16820

Actions (login required)

View Item View Item