Tinjauan Hukum Positif Terhadap Fenomena Pindah Agama Setelah Perkawinan di Dukuh Sodong Desa Gelangkulon Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo

Nursaputri, Haifa Yogiana (2021) Tinjauan Hukum Positif Terhadap Fenomena Pindah Agama Setelah Perkawinan di Dukuh Sodong Desa Gelangkulon Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HAIFA YOGIANA NURSAPUTRI-210117003-HKI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Nursaputri, Haifa Yogiana. 2021. Tinjauna Hukum Positif terhadap Fenomena
Pindah Agama Agama Setelah Perkawinan di Dukuh Sodong Desa Gelang Kulon Keacamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Ibu Shofwatul Aini, M.S.I.

Kata Kunci: Pernikahan, keluarga, Pindah Agama, status anak

​Dukuh Sodong merupakan salah satu desa di Kota Ponorogo yang memiliki keunikan tersendiri yaitu beragamnya agama yang dipeluk oleh warganya. Oleh karena itu, sering kali di Dukuh ini terjadi perkawinan beda agama, bahkan banyak diantara mereka yang melakukan perpindahan agama setelah menikah. Dari data diketahui bahwa yang paling banyak adalah kasus perpindahan agama dari non-muslim menjadi Muslim yang dilakukan setelah perkawinan. Dengan adanya hal ini penilitian ini mengangkat dua permasalahan yang berkaitan dengan hal tersebut yaitu tentang status perkawinan dari suami istri yang berpindah agama setelah perkawinan dan status anak yang tidak mengikuti agama kedua orangtunya.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti mengambil rumusan masalah tentang bagaimana tinjauan Hukum Positif terhadap status perkawinan dari pasangan pindah agama di Dukuh Sodong dan bagaimana tinjauan Hukum Positif terhadap status anak dari pasangan pindah agama yang tidak mengikuti agama orangtuanya di Dukuh Sodong Desa Gelangkulon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan cara menyikapi terkait dengan status hukum pasangan pindah agama setelah pernikahan dan status hukum anaknya di Dukuh Sodong Desa Gelangkulon Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo
​Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dimana peneltian ini dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dari informan terkait dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, snowball sampling, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisi datanya menggunakan model Miles & Huberman yang terdiri dari: Redusksi data, Paparan Data, dan Penarikan Kesimpulan.
​Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, status perkawinan bagi orang yang berpindah agama setelah perkawinan tetap sah karena sudah dilakukan menurut prosedur hukum yang berlaku, namun dalam PP Nomor 9 Tahun 1975 setiap perkawinan harus dicatatkan sesuai dengan agama dan kepercayaan itu dan melakukan permohonan pembatalan perkawinan oleh pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat berlangsungnya perkawinan, atau di tempat tinggal kedua suami-isteri, suami atau isteri,sedangkan status anak yang tidak mengikuti agama kedua orangtuanya menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tetap sah karena dilahirkan dari perkawinan yang sah. Namun, dalam hal kewarisan, menurut KHI BAB 1 Tentang Hukum waris huruf c menjelaskan bahwa ahli waris adalah orang yang beragama Islam. Oleh karena itu, anak yang memilih menjadi non muslim tidak berhak menerima waris dari orang tuanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Shofwatul Aini
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 24 Nov 2021 05:26
Last Modified: 24 Nov 2021 05:26
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16786

Actions (login required)

View Item View Item