Ramadhanni, Nafiah Friska (2021) tinjauan hukum islam terhadap sistem jual beli pakaian bekas di gang punthuk madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI UPLOAD NAFIAH FRISKA RAMADHANNI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Ramadhanni, Nafiah Friska. 2021. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Jual Beli Pakaian Bekas Di Gang Punthuk Madiun. Skripsi. Jurusan Muamalah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing. Dr. Moh Mukhlas, M.Pd.
Kata Kunci: Hukum Islam, Jual Beli, Ganti Rugi
Kegiatan jual beli merupakan transaksi yang umum dilakukan masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan harian maupun untuk tujuan investasi. Pada dasarnya manusia sendiri mempunyai kebutuhan yang sangat penting dalam menjalani kebutuhan sehari-hari. Di dalam jual beli terdapat syarat objek jual beli yang harus memenuhi ketentuan fiqh diantaranya objek yang diperjualbelikan mengetahui dan melihat sendiri keadaan barang baik mengenai hitungan, takaran, timbangan atau kualitasnya. Dan terhindar dari unsur ghara>r. Objek jual beli yang ada di gang Punthuk Madiun ini sah untuk diperjualbelika, akan tetapi pada saat pedagang yang membeli pakaian bekas tidak dapat melihat kondisi dan jumlah pakaian bekas yang mereka beli secara langsung. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentag ‚Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Jual Beli Pakaian Bekas Di Gang Punthuk Madiun‛.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli pakaian bekas di gang Punthuk Madiun?. Dan (2)Bagaimana ganti rugi terhadap jual beli pakaian bekas di gang Punthuk Madiun?.
Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian lapanagan (field research). Untuk menggali data lapangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah adalahh melakukan wawancara dan observasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode induktif, yaitu, menelaah dari fakta dan data bersifat khusus dan diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umum. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori jual beli dan ganti rugi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek jual beli pakaian bekas itu boleh diperjualbelikan (sah), akan tetapi batal dari segi objeknya karena jual beli ini mengandung unsur ghara>r karena pedagang pakaian bekas tidak mengetahui jumlah dan kualitas pakaian yang ada di dalam karung dan terdapat kecacatan pada objek jual beli. Terkait ganti ruginya pihak distributor tidak berkewajiban mengganti rugi karena pada jual beli pasti ada resiko, dan hal tersebut merupakan resiko pedagang selaku pembeli pakaian bekas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Moh Mukhlas |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 23 Nov 2021 08:20 |
| Last Modified: | 23 Nov 2021 08:20 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16707 |
Actions (login required)
 |
View Item |
