Alfiati, Choiriyah (2021) ..(TAMBAHKAN WATERMARK, UPLOAD ULANG)..relevansi konsep pendidikan paulo freire bagi filosofi pendidikan agama islam multikultural. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
SKRIPSI_210317425_CHOIRIYAH ALFIATI_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf Download (565kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Alfiati, Choiriyah. 2021.Relevansi Konsep Pendidikan Paulo Freire Bagi Filosofi Pendidikan Agama Islam Multikultural. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam (IAIN) Ponorogo. Pembimbing,Arif Rahman Hakim, M. Pd.I
Kata Kunci:Konsep Pendidikan Paulo Freire, Filosofi Pendidikan Agama Islam Multikultural.
Pendidikan yang sejatinya telah menyimpang dari sebenarnya. Menurut Freire, pendidikan saat ini berfungsi untuk menindas, dimana peserta didik hanya tunduk dan patuh dengan aturan dan hal-hal yang menjadi kebijakan. Hal tersebut menjadi hal mendasar yang seharusnya disadari dalam pendidikan yang seragam dan tak sepakat dengan pluraritas yang berdampak pada implikasi buruk dan itu tidak sedikit. Selain itu, pendidikan hanya menjadi upaya penindasan yang dikemas rapi oleh lembaga, juga membiarkan mereka dalam keterbelakangan dan ketidaksadaran. Menunjukkan bahwa adanya sistem pendidikan yang tidak layak untuk terus dipertahankan sehingga penting adanya inovasi agar mereka menyadari ketertindasannya.
Dalam penelitian bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan Konsep Pendidikan Paulo Freire (2) Mendiskripsikan Filosofi Pendidikan Agama Islam Multikultural saat ini (3) Mendiskripsikan Relevansi Konsep Pendidikan Paulo Freire Bagi Filosofi Pendidikan Agama Islam Multikultural. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kepustakaan (library research). Teknik penelitiini dilakukan dengan cara membaca buku-buku atau majalah dengan sumber data lainnya dalam perpustakan. Penelitian ini menghimpun data dari Buku Paulo Freire Pendidikan Kaum Tertindas.
Berdasarkan hasil penelitian relevansikonsep pendidikan humanisasi Paulo Freire bagi filosofi Pendidikan Agama Islam Multikulturaldapat disimpulkan Pertama konsep pendidikan Humanisi yang berarti memanusiakan manusia relevan dengan sikap tasamuh dan wasathiyah, dimana memberi hak yang sama dengan yang lain tanpa adanya hal yang membeda-bedakan, justu menjadikan perbedaan tersebut menjadi satu kesatuan. Selain itu mampu berfikir kritis secara moderat dalam menyelesaikan suatu permasalahan dilihat dari akar permasalahan. Kedua, relevansi konsep pendidikan Konsientisasi Paulo Freire bagi filosofi Pendidikan Agama Islam Multikultural, konsep ini relevan dengan filosofi Pendidikan Agama Islam Multikultural yaitu amanah dan husnudzon serta al-afw. Peserta didik harus sadar atas apa yang hendak dilakukan, terhadap kenyataan hidupnya agar menjadi lebih baik. Ketiga, relevansi konsep pendidikan hadap-masalah Paulo Freire bagi filosofi Pendidikan Agama Islam Multikultural yakni berfokus dari pengalaman. Hal ini relevan dengan filosofi pendidikan agama Islam multikultural yaitu takaful dengan ta’awun. Dengan membangkitkan jiwa solidaritas dengan jiwa rela berkorban akan menghasilkan suatu hal yang baik demi kepentingan bersama.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Arif Rahman Hakim |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 23 Nov 2021 02:55 |
| Last Modified: | 23 Nov 2021 02:55 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16664 |
Actions (login required)
 |
View Item |
