Safitri, Siska (2021) Pola Asuh Anak Usia Dini Di Era Digital (Studi Kasus Di Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan Pacitan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
211117037_SISKA SAFITRI_PIAUD.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pola asuh orang tua dalam keluarga berarti kebiasaan orang tua, ayah dan atau ibu, dalam memimpin, mengasuh dan membimbing anak dalam keluarga. Mengasuh dalam arti menjaga dengan cara merawat dan mendidiknya. Metode asuh yang digunakan oleh orang tua kepada anak merupakan faktor utama yang menentukan potensi dan karakter seorang anak. Era digital ialah bukan masalah suatu opsi namun sudah merupakan suatu konsekuensi. Maka tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar memberi manfaat yang sebesar-besarnya. Desa Kalikuning merupakan Desa yang sudah menerapkan pola asuh yang baik untuk anak orang tua berperan sebagai pendidik dan pembimbing untuk anak agar dapat berkembang dengan baik.
Penelitian ini bertujuan : (1). Untuk mengetahui Bentuk-bentuk Pola Asuh Anak Usia Dinipada Era Digital di Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan Pacitan.(2). Untuk mengetahui bagaimana implikasi pengasuhan Anak Usia Dini pada Era Digital di Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan Pacitan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian studi kasus. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik Milles Hiberman melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari penelitian
Adapun hasil penelitian ini adalah (1) pola asuh anak usia dini di era digital yang digunakan oleh orang tua yaitu pola asuh permisif dan demokratis. Pola asuh permisif merupakan pola asuh dimana orang tua terlalu percaya dengan semua aktivitas anak sehingga orang tua cenderung membebaskan anak tanpa memberi kontrol kepada anak, biasanya jika orang tua membebaskan anak, anak cenderung menjadi manja. Pola asuh Demokratis pola asuh dimana orang tua selalu mengajak anaknya berdiskusi ketika mengambil keputusan tentang kegiatan anaknya. (2) implikasi pengasuhannya adalah yang pertama pola asuh permisif orang tua yang selalu memberikan kebebasan dan cenderung tegas kepada anak mengakibatkan anak yang cenderung individualis susah untuk bersosialisasi dan sering membangkang. yang kedua pola asuh Demokratis para orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapat nya dan juga orang tuamemberikan aturan yang sesuai dengan kemampuan anakmengakibatkan anak bisa mengekspresikan apa yang menjadi keinginan anak dan anak mampu menjadi sosok yang kreatif, inovatif dan bertanggung jawab.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Mukhlison Effendi |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 23 Nov 2021 02:14 |
| Last Modified: | 23 Nov 2021 02:14 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16651 |
Actions (login required)
 |
View Item |
