Proses Komunikasi Antar Umat Beragama Dalam Membangun Kerukunan (Analisis Tradisi Kematian Antara Umat Islam Dan Buddha di Dusun Sodong, Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo)

Syamsulhadi, Syamsulhadi (2021) Proses Komunikasi Antar Umat Beragama Dalam Membangun Kerukunan (Analisis Tradisi Kematian Antara Umat Islam Dan Buddha di Dusun Sodong, Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
E THESE SYAMSUL HADI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Syamsulhadi.“ Proses Komunikasi Antar Umat Beragama Dalam Membangun Kerukunan (Analisi Tradisi Kematian Antara Umat Islam dan Buddha di Dusun Sodong, Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo)”.Skripsi. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Ahmad Munir. M.Ag.

Kata Kunci: Proses Komunikasi, Kerukunan, Tradisi Kematian.

Dusun Sodong, Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo adalah padusunan yang terdapat dua komunitas agama yang eksis di peluk penduduknya yaitu Islam dan Buddha. Agama tersebut hidup dengan damai. Adapun kedua agama tersebut tak lepas dengan proses-proses komunikasi yang menjalankan komunikasi dengan latar belakang budaya yang berbeda. Khususnya dalam konteks proses komunikasi takziyah kematian anatara Islam dan Buddha di Dusun Sodong, yang merepresentasikan keharmonisan beragama pada warga Sodong, yang menciptakan realitas sosial, seperti tata cara ritual tradisi kematian yang sama sehingga menciptakan sebuah kerukunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik, proses-proses dan tujuan komunikasi antara Islam dan Buddha dalam konteks tradisi takziah kematian yang dijalankan kedua agama tersebut. Dengan menggunakan teori komunikasi antar budaya yang di dalamnya juga terdapat teori proses-proses komunikasi dan tujuan komunikasi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat diksriptif dengan pendekatan kualitatif, yakni dengan memaparkan atau menjelaskan bagaimana proses-proses komunikasi yang dijalankan antara agama Islam dan Buddha di Sodong dalam konteks tradisi kematian. Peneliti mendapatkan data dari wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa parktik tersebut, terdiri dari menyiarkan kabar duka, mengunjungi rumah duka, merawat jenazah dengan memandikan, mengkafani, sampai mengkuburkan. Setelah ritual tersebut selesai pihak duka masih mempersilahkan tamu yang ingin berkunjung, dan masih ada rangkaian acara 7 hari, 40, hari, pendak pisan, pendak pindo dan 1000 hari. Dalam parktik tersebut terdapat proses komunikasi antara Islam dan Buddha yaitu mengandung unsur proses, Perbuatan, Adegan, Pelaku dan perantara sesuai dengan teori. Kemudian tujuan dari proses komunikasi tersebut adalah, agar terciptanya toleransi, terhindar dari konflik, saling gotong royong dan melestarikan budaya leluhur.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Munir
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Nov 2021 02:06
Last Modified: 23 Nov 2021 02:06
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16650

Actions (login required)

View Item View Item