Widyawati, Lilis (2021) Representasi Pergaulan Remaja dalam Film Dua Garis Biru. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
LILIS WIDYAWATI_KPI_211017005.pdf Download (844kB) | Preview |
Abstract
Widyawati, Lilis. 2021. Representasi Pergaulan Remaja dalam Film Dua Garis Biru Gina S Noer. Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Asna Istya Marwantika, M.Kom.I
Kata Kunci : Film, Pergaulan Remaja, Faktor Pengaruh Pergualan Remaja
Film Dua Garis Biru merupakan film yang mengangkat tema tentang pergaulan remaja. Film ini menarik untuk diteliti, karena mengangkat realitas permasalahan remaja Indonesia. Pergaulan remaja banyak menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif tergantung dengan bagaimana seorang remaja itu memilih teman tergantung dengan masing-masing individu. Dalam Film Dua Garis Biru ini memberikan gambaran dampak negatif dari pergaulan remaja yaitu seks di luar nikah, remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke dewasa dan perlunya bimbingan guru dan juga orang tua agar putra putri mereka terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Metode penelitian ini menggunakan analisis semotik Roland Bartes membagi ruang lingkup makna yaitu dengan membedakan antara makna denotatif dan konotatif. Makna denotasi adalah makna yang nyata atau langsung bisa disebut sebagai makna khusus dari sebuah tanda, sedangkan konotasi mempuyai makna yang subjektif, konotasi adalah tanda yang berhubungan dengan suatu isi atau fungsi tanda yang lain.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana representasi pergaulan remaja dalam Film Dua Garis Biru. Kedua, faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja dalam film dua garis biru.
Hasil dari penelitian (1) pergaulan remaja dalam Film Dua Garis Biru Film dua garis biru memberikan gambaran mengenai pergaulan remaja yang tidak mengikuti norma agama, ditampilkan beberapa adegan Dara dan Bima yang menggambarkan pendidikan seks masih hal yang tabu dan mereka tidak tahu dampak dari perbuatan seks diluar nikah kurangnya pengetahuan tentang seks education. (2) Pergaulan remaja dalam Film Dua Garis Biru dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, Faktor lingkungan masyarakat memberikan pengaruh yang besar untuk tumbuh kembang seorang anak, jika lingkungan baik maka akan memberikan pengaruh yang baik begitu juga sebaliknya. Kedua, faktor keluarga kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua sehingga tidak memberikan perhatian secara langsung dampak apa yang akan timbul dari pergaulan anak yang kurang kasih sayang dari orang tua, kurangnya memberikan pengetahuan agama dan pendidikan tentang seks pada anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Asna Istya Marwantika |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 04:23 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 04:23 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16556 |
Actions (login required)
View Item |