Ikhlas dalam Al-Quran (Studi Tafsir Tematik Melalui Pendekatan Munasabah)

Khoiriyah, Lailatin Nikmatul (2021) Ikhlas dalam Al-Quran (Studi Tafsir Tematik Melalui Pendekatan Munasabah). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Lailatin NK_Skripsi Akhlak Ikhlas.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Semakin berkembangnya zaman dan teknologi membuat orang semakin banyak berpikiran materi (untung rugi) pada setiap tindakannya, akhlak karimah mulai terpinggirkan dan jarang ditemukan, khususnya keikhlasan. Al-Quran sebagai pedoman umat memiliki solusi tentang hal ini. Di dalam Al-Quran mempunyai derivasi kata khalaṣ̄a (asal kata ikhlas) berbeda-beda dengan arti yang beda pula. Derivasi kata khalaṣ̄a yang mengandung pengertian akhlak lah yang akan dikaji lebih lanjut pada kajian ini.
Tujuan penelitian ini untuk menemukan pandangan Al-Quran terhadap akhlak ikhlas, tujuannya dan faktor penunjangnya, dengan menggunakan rumusan masalah sebagai berikut: bagaimana pandangan Al-Quran tentang akhlak ikhlas dan hubungan ayat-ayat di sekitarnya melalui pendekatan munasabah. Kemudian apa tujuan ikhlas dan faktor penunjangnya.
Untuk menjawab persoalan di atas, penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitik dengan metode tafsir tematik dan pendekatan munasabah secara maknawi. Dan bersumber dari Al-Quran, Mu’jam al-Muhfaras Li alfaẓ Al-Qur’ān al-Karim dan tafsir kontemporer serta beberapa referensi pendukung lainnya.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Al-Quran memandang akhlak ikhlas sebagai berikut: derivasi ikhlas dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 31 kali. Melalui pendekatan munāsabah ayat-ayat akhlak ikhlas yang berada di sekitarnya (sebelum dan sesudahnya) berkisar dalam lingkup cabang-cabang keimanan dan diambil dari sejarah, terangkum dalam surat al-Bayyinah yang ayat-ayatnya berisi tentang hakikat keimanan dan sejarah, serta intinya tergambar di surat Al-Ikhlas yaitu tauhid sebagai cabang iman tertinggi. Ikhlas bermakna murni atau bersih, penyerahan diri dan penyandaran atas segala sesuatu hanya kepada Allah Swt. Ikhlas merupakan penerapan tauhid sehingga tingkatan ikhlas bisa menjadi tolok ukur bagi tingkat keimanan seseorang. Al-Quran dalam mengisahkan akhlak ikhlas dimulai dengan memperkenalkan yang akan dibahasnya (menarik perhatian melalui pertanyaan mengenai Allah Swt.), kemudian memandu ke tujuan temanya, dari hal yang masih umum lalu sedikit demi sedikit dikupas (dari agama, lalu ibadah (contohnya amal shalat), do’a, dan penegasan akhlak ikhlas dalam menyembah-Nya) sehingga di akhir terlihat isi pokoknya yakni ke-Esaan Allah Swt. di surat Al-Ikhlas (secara keseluruhan menurut urutan (tauqifi) ayat-ayat derivasi akhlak ikhlas dalam Al-Quran menggambarkan shibghah Allah Swt./ agama Islam). Tujuan utama dari akhlak ikhlas adalah mendapat ridha-Nya sedangkan faktor penunjangnya yang paling berpengaruh ialah tauhid.
Kata Kunci: Ikhlas, Al-Quran

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M. Alwy Amru Ghazali
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Nov 2021 06:59
Last Modified: 19 Nov 2021 06:59
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16490

Actions (login required)

View Item View Item