Peranan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dalam Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Di Pasar Gorang Gareng Kabupaten Magetan

Wulandari, Arindah Suci (2021) Peranan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dalam Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Di Pasar Gorang Gareng Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210717001_Arindah Suci Wulandari_Ekonomi Syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Suci Wulandari, Arindah. Peranan Dinas Perindustrian dan Perdaganagn dalam Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Pasar Gorang Gareng Kabupaten Magetan. Skripsi. 2021. Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Muchtim Humaidi, M.IRKH.
Kata kunci: Peranan Disperindag, Pemberdayaan, Pedagang Kaki Lima
Peranan pemerintah sangat diperlukan dalam pemberdayaan pedagang kaki lima. Hal ini dapat dilakukan melalui upaya, bantuan dan intervensi pemerintah, dengan harapan dapat membuat masyarakat semakin berdaya, dan menjadikan kehidupan lebih sejahtera. Jumlah PKL yang ada di pasar Gorang Gareng berjumlah lebih dari 30 pedagang. Pemerintah kabupaten Magetan dalam hal ini Disperindag sudah melakukan pemberdayaan kepada para pedagang kaki lima dengan cara mengadakan kegiatan seminar kewirausahaan, bantuan modal bagi pedagang kaki lima melalui pemberian modal pinjaman, pendampingan dan pengembangan usaha melalui pemberian pelatihan unit kegiatan usaha, pemberian gerobak dan kompor kepada PKL, serta melakukan sosialisasi pembinaan terkait kesehatan makanan, mengurangi kantong plastik, pelayanan terhadap pembeli, pengelolaan sampah disekitar lokasi penjualan. Tetapi kenyataannya PKL di pasar Gorang Gareng hanya 15 pedagang yang mendapatkan tambahan modal, termasuk yang mendapat bantuan gerobak dari Disperindag. Selain itu PKL masih menggunakan kantong plastik, masih terdapat penjual yang kurang memperhatikan pelayanan kepada pembeli dan masih terdapat sampah yang berserakan di sekitar lokasi mereka berdagang. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana peranan Disperindag dalam pemberdayaan pedagang kaki lima di pasar Gorang Gareng dan bagaimana kendala Disperindag dalam proses pemberdayaan pedagang kaki lima di pasar Gorang Gareng.
Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, analisis data menggunakan metode penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini menggunakan metode induktif, kemudian dianalisis menggunakan teori dan ditarik kesimpulan yang bersifat umum dan general.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Disperindag kepada PKL di pasar Gorang Gareng belum maksimal, karena pemberian kompor dan gerobak belum merata, pengadaan sosialisasi belum dilakukan secara rutin dan terus menerus, belum ada sanksi yang tegas terkait pelanggaran yang dilakukan oleh PKL. Dalam melakukan pemberdayaan terdapat kendala-kendala yaitu banyak disebabkan kurangnya pemahaman PKL terhadap kebijakan yang dibuat oleh Disperindag, kurang adanya motivasi dan intensifitas dari Disperindag, dan juga kurangnya daya tanggap PKL dalam menata dan menjaga kebersihan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muchtim Humaidi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 18 Nov 2021 03:14
Last Modified: 18 Nov 2021 03:14
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16443

Actions (login required)

View Item View Item