Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Menghafal Juz 'Amma, Hadits, Dan Do'a-Do'a Harian Di MTsN 1 Ponorogo

Nuraini, Rois Zulfa (2021) Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Menghafal Juz 'Amma, Hadits, Dan Do'a-Do'a Harian Di MTsN 1 Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210317334_ROIS ZULFA NURAINI_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Nuraini, Rois Zulfa. 2021. Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Menghafal Juz ‘Amma, Hadits, Dan Do’a-Do’a Harian Di MTsN 1 Ponorogo Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Dr. Sugiyar, M.Pd.I.
Kata Kunci: Karakter Religius, Menghafal Juz ‘amma
Kegiatan pembiasaan merupakan salah satu wujud konkrit implementasi pendidikan karakter di lembaga pendidikan, sehingga kegiatan-kegiatan pembiasaan menjadi sangat penting untuk terus dioptimalkan sebagai upaya pembentukan sikap dan perilaku siswa. Salah satu kegiatan pembiasaan di MTsN 1 Ponorogo adalah menghafal juz ‘amma, hadits, dan do’a-do’a harian. Pembiasaan menghafal ini dilatarbelakangi karena basic siwa yang beragam yaitu dari SD dan MI. Hal tersebut tentunya juga menjadi salah satu faktor beragamnya kemampuan siswa dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an. Disisi yang lain terdapat sebagian kecil siswa yang masih sangat kurang dalam hal kedisiplinan. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis bagaimana kegiatan pembiasaan menghafal ini dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an serta sebagai upaya pihak Madrasah dalam membentuk karakter religius siswa.
Penelitian ini terkait pembentukan karakter religius siswa melalui pembiasaan menghafal juz ‘amma, hadits, dan do’a-do’a harian di MTsN 1 Ponorogo.Tujuan dari penelitian ini diantaranya: untuk menganalisis pelaksanaan pembiasaan menghafal dalam pembentukan karakter religius siswa di MTsN 1 Ponorogo, untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat siswa dalam menghafal, dan untuk menganalisis implikasi pembiasaan menghafal terhadap pembentukan karakter religius siswa di MTsN 1 Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, waka kesiswaan, 4 orang guru pembimbing dan 7 orang siswa yang terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX baik dari kelas reguler maupun unggulan akademik. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dilengkapi dengan teknik pengkodean.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) pelaksanaan pembiasaan menghafal ini dianalisis menggunakan teori pendidikan karakter menurut Thomas Lickona yang terdiri dari tiga tahap pengembangan karakter yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action serta teori metode inkulkasi dari Howard Kirschenbaum. Melalui pembiasaan menghafal ini, pada tahap moral knowing siswa mengetahui nilai-nilai yang terdapat pada surat-surat, hadits, dan do’a-do’a yang dihafal. Yaitu nilai- nilai tentang ibadah, Al-Sajiyyah, Al-Samahah, Al-Ukhuwah, Al-Munfiqun, dan cinta ilmu. Pada tahap moral feeling siswa memiliki kesadaran dan keinginan untuk menerapkan nilai- nilai tentang ibadah, Al-Sajiyyah, Al-Samahah, Al-Ukhuwah, Al-Munfiqun, dan cinta ilmu dalam kesehariannya. Pada tahap moral action siswa telah menerapkan nilai-nilai ibadah, Al-Sajiyyah, Al-Ukhuwah, dan Al-Munfiqun yang tercermin pada perilaku terpuji siswa saat pembelajaran menghafal secara luring dan kegiatan pondok ramadhan. Perilaku-perilaku tersebut muncul karena siswa sudah memiliki pengetahuan dan kesadaran akan nilai-nilai tentang ibadah, Al-Sajiyyah, Al-Samahah, Al-Ukhuwah, Al-Munfiqun, dan cinta ilmu yang dibangun pada tahap moral knowing dan moral feeling. (2) faktor pendukungnya yaitu: sarpras yang memadai, motivasi dari pihak Madrasah dan orangtua, metode menghafal yang tepat, kegiatan-kegiatan penunjang dan peraturan. Faktor penghambatnya meliputi: terkendala sinyal untuk menyetorkan video hafalan, kurangnya respon peserta didik, serta perbedaan pada aspek psikologis peserta didik.(3) implikasi dari pelaksanaan pembiasaan menghafal ini terbentuknya nilai-nilai karakter religius dalam diri siswa, diantaranya taat kepada Allah, jujur, disiplin, taat peraturan, bertanggung jawab, cinta ilmu, menghormati orang lain. nilai ibadah, nilai amanah, nilai kedisiplinan, dan nilai ruhul jihad.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Sugiyar
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Nov 2021 05:33
Last Modified: 08 Nov 2021 05:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16339

Actions (login required)

View Item View Item