Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Karyawan Bengkel Auto Dakar Ponorogo

Agustina, Dwi (2021) Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Karyawan Bengkel Auto Dakar Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210717178 DWI AGUSTINA EKONOMI SYARIAH .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Agustina, Dwi. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Karyawan Bengkel Auto Dakar Ponorogo. Skripsi. 2021. Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Institur Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Dr. Aji Damanuri M.E.I.
Kata Kunci: Standar Operasional Prosedur, Kualitas Kerja.
Untuk menciptakan suatu perusahaan yang baik, dibutuhkan penerapan SOP yang baik. Standar operasional prosedur (SOP) merupakan suatu standar tertulis yang digunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua karyawan melaksanakan SOP dengan baik, hal ini dikarenakan ada beberapa karyawan yang masih melanggar aturan dan justru sering terjadi kelalaian hingga dapat menghambat pelaksanaan proses pengerjaan, serta berdampak pada kualitas kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan: (1) untuk menganalisis pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam meningkatkan kualitas kerja karyawan di bengkel Auto Dakar Ponorogo. (2) untuk menganalisis manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap kualitas kerja karyawan di bengkel Auto Dakar Ponorogo.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian field research atau penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) prosedur kerja dikatakan baik apabila mencakup 7 dimensi yaitu meliputi efesiensi, konsistensi, meminimalisasi kesalahan, penyelesaian masalah, perlindungan tenaga kerja, peta kerja, dan batasan pertahanan. Dari ketujuh dimensi dalam pelaksanaannya dilapangan masih belum bekerja secara maksimal yang meliputi efisiensi, konsistensi, meminimalisasi kesalahan, dan perlindungan tenaga kerja. Sedangkan penyelesaian masalah, peta kerja dan batasan pertahanan belum ditemukan permasalahan yang serius.(2) Terdapat beberapa manfaat yang dirasakan dari adanya SOP tersebut yaitu karyawan lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya, mereka juga mengetahui posisi kerja masing-masing. Jika dilihat dari kualitas kerja dari segi aspek ketepatan waktu, kelengkapan dan kerapian belum dirasakan manfaatnya secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari segi ketepatan waktu bahwa keterlambatan bahan baku menyebabkan karyawan bekerja kurang maksimal dan mengalami keterlambatan dalam proses pengerjaan.kedua segi kelengkapan yaitu kendalanya musim hujan menyebabkan alur dan proses pengerjaan tidak berjalan semestinya mengakibatkan karyawan kurang memperhatikan ketelitian dalam proses pengecatan. Segi kerapian, banyak karyawan kurang rapi pada proses pengecatan (mixing) ditemukan hasil warna cat body mobil tidak serupa maka hasil kerjanya tersebut dikembalikan ke bagian cat (mixing) untuk memperbaikinya. Adanya manfaat penerapan SOP menjadi pendorong serta meningkatkan kualitas kerja yang meliputi unsur ketepatan waktu, kerapian,kelengkapan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Aji Damanuri
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Nov 2021 07:32
Last Modified: 05 Nov 2021 07:32
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16325

Actions (login required)

View Item View Item