strategi penentuan kelayakan nasabah dan penanganan pembiayaan bermasalah kur mikro di bri syariah kcp ngawi

Latifah, Een Angga Defit Zakiyatul (2021) strategi penentuan kelayakan nasabah dan penanganan pembiayaan bermasalah kur mikro di bri syariah kcp ngawi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210815156_Een Angga Defit Z.L_etheses.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Latifah, Een Angga Defit Zakiyatul. Strategi Penentuan Kelayakan Nasabah dan Penanganan Pembiayaan Bermasalah KUR Mikro di BRI Syariah KCP Ngawi. Skripsi. 2021. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing : Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddi, M.Ag.

Kata Kunci : Kelayakan Nasabah, KUR Mikro, Pembiayaan Bermasalah.

Dalam prosedur pembiayaan, sebelum persetujuan pembiayaan bank melakukan penentuan kelayakan terhadap calon nasabah yang melakukan pengajuan pembiayaan. Penentuan kelayakan ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah adalah suatu keadaan dimana seorang nasabah tidak mampu membayar lunas pembiayaan pada bank tepat waktu sehingga hal ini dapat mengganggu keuangan bank. Akan tetapi pembiayaan bermasalah masih sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penentuan kelayakan yang dilakukan oleh BRI Syariah KCP Ngawi serta bagaimana strategi penanganan pembiayaan bermasalah di BRI Syariah KCP Ngawi.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penentuan bank atas kelayakan calon nasabah pembiayaan KUR Mikro di BRI Syariah KCP Ngawi ? dan bagaimana strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada produk KUR Mikro di BRI Syariah KCP Ngawi ?.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap tiga orang karyawan bank yang bertanggung jawab terhadap peembiayaan KUR Mikro di BRI Syariah KCP Ngawi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan penentuan kelayakan nasabah oleh BRI Syariah KCP Ngawi tidak sesuai dalam menerapkan prinsip 6C yaitu dalam penerapan prinsip capacity, condition of economy, dan constraints. Dalam penanganan pembiayaan bermasalah, BRI Syariah menerapkan restrukturisasi pembiayaan dengan melakukan penambahan jangka waktu pembiayaan. Namun jika usaha tersebut tidak mengalami perkembangan pada tahap kedua bank melakukan pengurangan jumlah angsuran pembiayaan tanpa mengurangi jumlah angsuran pokok yang harus dibayarkan oleh nasabah kepada bank.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Luthfi Hadi Aminuddin
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Oct 2021 05:47
Last Modified: 22 Oct 2021 05:47
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16218

Actions (login required)

View Item View Item