...(LENGKAPI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN BER TTD ASLI DAN STEMPEL, LEMBAR KEASLIAN TULISAN BERMATERAI DAN LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI BERTTD, UPLOAD ULANG)....Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Bawang Merah dengan Sistem Borongan di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo

Yusril, Yusril (2021) ...(LENGKAPI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN BER TTD ASLI DAN STEMPEL, LEMBAR KEASLIAN TULISAN BERMATERAI DAN LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI BERTTD, UPLOAD ULANG)....Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Bawang Merah dengan Sistem Borongan di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi Yusril purnama putra.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Putra, Purnama Yusril, 2021 Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Bawang Merah Dengan Sistem Borongan di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Skripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Ponorogo Pembimbing Achmad Baihaqi, M.H.
Kata kunci/keyword:Sosiologi, Hukum Islam, Jual Beli, Borongan
Sosiologi hukum Islam adalah ilmu yang membahas tolerensi antara hukum Islam dengan fenomena sosial. Tolerensi antara hukum Islam dengan fenomena sosial dapat dilihat pada orientasi masyarakat dalam menerapkan hukum Islam. Begitu juga sebaliknya pengaruh hukum Islam terhadap perubahan masyarakat. Di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo terdapat praktik jual beli bawang merah dengan sistem borongan, di mana praktik tersebut merugikan salah satu pihak dikarenakan perubahan harga dari kesepakatan awal. Dari sinilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Tinjuan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Bawang Merah dengan Sistem Borongan di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
Rumusan masalah dalam penelitian itu ialah (1) Bagaimana tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap transaksi jual beli bawang merah dengan sistem borongan di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo? (2) Faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi terjadinya jual beli bawang merah dengan sistem borongan di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah menggunakan wawancara dan observasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, paparan data dan konklusi atau verifikasi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan petani dan pemborong pada praktik jual beli bawang merah dengan sistem borongan di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo memiliki bebrapa faktor yang sama yaitu: Pertama faktor ekonomi dimana petani dan pemborong sama-sama ingin mendapatkan keuntungan dari jual beli bawang merah tersebut. Kedua, faktor emosional (perasaan) dimana pemborong merasa telah membantu petani dalam memanen bawang merah dan petani ingin menjaga kerukunan antara pemborong. Ketiga, faktor kebiasaan dimana praktik jual beli ini tetap dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat meskipun merugikan dan tidak sesuai dengan hukum Islam. Tindakan petani juga memiliki faktor nilai agama dimana petani menganggap keuntungan pemborong sebagai amal. Kebiasaan masyarakat Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo pada praktik jual beli bawang merah dengan sistem borongan jika ditinjau dari ‘urf termasuk ‘urf fasid dikarenakan jual beli yang dilakukan merugikan salah satu pihak dan termasuk dalam jual beli muhadarah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Achmad Baihaqi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 13 Oct 2021 01:24
Last Modified: 13 Oct 2021 01:24
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16060

Actions (login required)

View Item View Item