Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Jual Beli Kakao Di Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun

Taqwatri'esya, Kalpika (2021) Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Jual Beli Kakao Di Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
KALPIKA T-SKRIPSI-HES.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Menurut etika bisnis Islam, setiap pelaku bisnis dalam berdagang hendaknya mencari keridhaan dan mencapai keberkahan atas rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. Cara bisnis yang memperburuk citra perniagaan adalah kebohongan, manipulasi, dan mencampur aduk kebenaran serta kebatilan. Salah satunya praktik jual beli di Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, di mana terdapat percampuran kualitas dalam praktik jual beli kakao dan penetapan harga yang dilakukan secara sepihak oleh tengkulak tanpa adanya tawar-menawar.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap kualitas kakao dalam jual beli kakao di Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. 2) bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap penetapan harga dalam jual beli kakao oleh tengkulak di Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Adapun jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan observasi dan wawancara. Kemudian dianalisis dengan menggunakan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan data yang terkumpul dan berdasarkan perspektif etika bisnis Islam bahwa praktik jual beli kakao dari sisi kualitas di Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun belum sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam, yaitu prinsip keseimbangan (equilibrium) dan prinsip kebenaran. Selain itu, termasuk dalam larangan-larangan bisnis Islam yaitu tadli>s, ghara>r, ghishy dan khala>bah karena beberapa petani mencampur kakao kualitas bagus dengan kakao yang kualitas buruk tanpa sepengetahuan pihak tengkulak dan petani kakao yang lain. Sedangkan, beberapa petani yang jujur dalam memberikan informasi kualitas kakao sudah sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam. Penetapan harga dalam jual beli kakao di Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun belum sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip keseimbangan (equilibrium) dan kehendak bebas (free will). Selain itu, termasuk dalam larangan-larangan bisnis Islam yaitu larangan ta’s}i>r (penetapan harga tetap) dan tadli>s karena penetapan harga tersebut dilakukan secara sepihak tanpa adanya tawar-menawar antara petani kakao dengan tengkulak. Sedangkan, tengkulak yang memberikan harga berdasarkan dengan kualitas kakao baik kepada beberapa petani sudah sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam dan penetapan harga berdasarkan grade.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Atik Abidah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Oct 2021 03:24
Last Modified: 04 Oct 2021 03:24
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15987

Actions (login required)

View Item View Item