Aisah, Isna Nur (2021) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Kerjasama Antara PT Indofood Dengan Kentang Di Desa Bulugunung Kecamatan Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
ISNA NUR AISAH (210217130) HES-SKRIPSI.pdf Download (923kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena kerjasama antara Petani kentang dengan PT Indofood yang memiliki ketentuan PT Indofood sebagai pemberi benih kentang dan petani sebagai penyedia lahan dan penggarap tanaman. Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di dalam Islam menggunakan akad muza>ra’ah dan shirkah. Di dalam sebuah kerjasama antara petani kentang dengan PT Indofood tidak semua berjalan sesuai dengan rencana terkadang terdapat kegagalan yang mengakibatkan kerugian bagi salah satu pihak yaitu petani kentang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad kerjasama antara PT. Indofood dengan petani kentang di Desa Bulugunung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan? (2) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penanggung kerugian kerjasama antara PT. Indofood dengan petani kentang di Desa Bulugunung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan?
Adapun penelitian ini dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode induktif, yaitu dengan mengemukakan fakta-fakta empirik yang bersifat khusus dari hasil penelitian dan diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umum.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan kerjasama antara PT. Indofood dengan petani kentang ini disebut akad shirkah, namun penelitian ini lebih memfokuskan pada bidang pertanian. Jadi, perjanjian kerjasama ini tergolong akad muza>ra’ah. Sedangkan untuk penanggung kerugian dalam praktik kerjasama pertanian penanaman kentang antara PT Indofood antara petani di Desa Bulugunung tidak sesuai dengan hukum Islam karena penanggung kerugian hanya dibebankan kepada petani saja, sedangkan menurut akad muza>ra’ah, penanggung kerugian ditanggung oleh kedua belah pihak yaitu pemodal dan pengelola modal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Anjar Khususiyanah |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 04:40 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 04:40 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15969 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |