..UBAH FILE DALAM FORMAT PDF, UPLOAD ULANG)..ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS V DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI SDN JATISARI 02 KEC. GEGER KAB. MADIUN

Jannah, Absud (2021) ..UBAH FILE DALAM FORMAT PDF, UPLOAD ULANG)..ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS V DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI SDN JATISARI 02 KEC. GEGER KAB. MADIUN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
210616127_ABSUD MIFTAHUL JANNAH_PGMI.docx

Download (11MB)

Abstract

Selama ini siswa di Indonesia memiliki kecenderungan belajar terutama dalam pelajaran matematika hanya terfokus pada hafalan-hafalan rumus dalam menyelesaikan masalah. Maka banyak hal bisa dilakukan untuk menunjang pendidikan yang lebih baik, salah satu upayanya dengan melatih kemampuan berfikir kritis peserta didik. Karena dengan adanya berfikir kritis yang baik diharapan peserta didik dapat mengetahui bagaimana proses suatu ilmu berlangsung. Selain itu saat peneliti melakukan observasi di SDN Jatisari 02 peneliti melihat kemampuan berfikir kritis belum terlalu direalisasikan. Terlihat guru lebih cenderung menggunakan metode konvesional, sering duduk untuk menerangkan dan menulis di papan tulis seperlunya saja, serta banyaknya tugas yang diberi mengakibatkan siswa lebih pasif dan kurang mengasah berfikir krtis peserta didik.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana kemampuan berfikir kritis siswa kelas V dari gaya belajar visual, (2) mengetahui bagaimana kemampuan berfikir kritis siswa kelas V dari gaya belajar auditori, (3) mengetahui bagaimana kemampuan berfikir kritis siswa kelas V dari gaya belajar kinestetik.

Untuk menjawab pertanyaan diatas, penelitian dilakukan dengan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus di SDN Jatisari 02. Prosesnya dilakukan dengan melakukan observasi, menyebarkan angket gaya belajar, menentukan subjek dengan diskusi mendalam oleh guru kelas, guru matematika, peneliti. Melakukan tes berfikir kritis serta wawancara mendalam untuk mengetahui kategori berfikir kritisnya.

Hasil analisis menunjukkan setelah melakukan tes soal kemampuan berfikir kritis dan wawancara subjek S-01 siswa gaya belajar visual termasuk kategori tinggi dengan persentase 66.67%. Subjek S-02 merupakan siswa gaya belajar auditori setelah melakukan tes soal kemampuan berfikir kritis dan wawancara S-02 termasuk kategori tinggi dengan persentase 63.89%. Subjek S-03 merupakan siswa gaya belajar kinestetik setelah melakukan tes soal kemampuan berfikir kritis dan wawancara S-03 termasuk kategori cukup dengan persentase 55.55%. Penentuan kategori berdasarkan teori model berpikir kritis Paul & Elder.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ulum Fatmahanik
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Jun 2021 03:30
Last Modified: 16 Jun 2021 03:30
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15767

Actions (login required)

View Item View Item