..(LENGKAPI STEMPEL PADA LEMBAR PERSETUJUAN DAN DAN PENGESAHAN, UPLOAD ULANG)...TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN BURUH DI PASAR SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO

Retno fitriana, Retno fitriana (2021) ..(LENGKAPI STEMPEL PADA LEMBAR PERSETUJUAN DAN DAN PENGESAHAN, UPLOAD ULANG)...TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN BURUH DI PASAR SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI RETNO FITRIANA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ija>rah merupakan akad pengupahan atau penggantian jasa, maka kedua belah pihak yang mengadakan akad harus menentukan besar kecilnya upah menurut kesepakatan awal. Oleh karena itu dalam pengambilan keputusan tentang upah harus dipertimbangkan secara adil bagi kepentingan kedua belah pihak. Pasar Sampung adalah salah satu contoh pelaksanaan ija>rah yang menerapkan sisitim upah kepada para buruh. Salah satu akad ija>rah yang umum terjadi disini berkaitan dengan pengupasan bawang oleh majikan kepada para buruh. Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh peneliti ketika berada di pasar sampung banyak majikan yang memberikan upah tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Dimana buruh yang telah menyelesaikan pekerjaannya majikan tidak membayar upah buruh sesuai kesepakatan di awal, ketika buruh telah selesai seharusnya majikan memberikan sebesar 15.000 akan tetapi majikan tidak memberikan secara penuh gaji untuk para buru, namun majikan malah memotong upah tanpa adanya kesepakatan dengan buruh dengan alasan bahwa yang dikupas menurun kwalitasnya, berkaitan dengan jam juga menjadi alasan pemotongan upah karyawan.
Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Praktik Pengupahan Buruh di Pasar Sampung Sehingga Pengupahan Tidak Sesui Kesepakatan? (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengupahan Buruh di Pasar Sampung Apabila Terjadi Kerugian?
Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, analisa yang digunakan adalah metode induktif dengan tahapan reduksi, display data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan bahwa (1) Praktik Pengupahan Buruh di Pasar Sampung dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut Hukum Islam praktik pengupahan buruh sudah sesuai dengan Hukum Islam karna terjadi kesepakatan berkaitan dengan besaran upah dan telah di sepakati akad pengupahannya, akan tetapi menurut fiqh ija>rah praktik pengupahan di pasar Sampung Kabupaten Ponorogo belum sesuai Hukum Islam dilihat dari sisi keadilan karna pihak majikan memberian upah yang tidak sesuai dengan kesepakatan akad. (2) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengupahan Buruh di Pasar Sampung Apabila Terjadi Kerugian dapat ditarik kesimpulan bahwa sudah sesuai dengan syarat dan rukun dalam fiqih ija>rah, namun jika dikaitkan dengan Hukum Islam pengupahan buruh di pasar sampung tidak sesuai dengan Hukum Islam karna pada kenyataanya dalam transaksi pengupahan di pasar Sampung Kabupaten Ponorogo terjadi kerugian oleh salah satu pihak dan tidak sesuai dengan kesepakatan awal perjanjian upah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Abid Rohmanu
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Jun 2021 07:54
Last Modified: 04 Jun 2021 07:54
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15351

Actions (login required)

View Item View Item