IMPLEMENTASI METODE HALAQAH, ZIYADAH, DAN TAKRIR DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AZMANIA RONOWIJAYAN SIMAN PONOROGO

Hidayati, Sari (2021) IMPLEMENTASI METODE HALAQAH, ZIYADAH, DAN TAKRIR DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AZMANIA RONOWIJAYAN SIMAN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210316087, SARI HIDAYATI,SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Hidayati, Sari. 2021. Implementasi Metode Halaqah, Ziyadah, dan Takrir dalam Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Azmania Ronowijayan Siman Ponorogo.Skripsi.Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Dr. Ju’subaidi, M. Ag..

Kata Kunci: Menghafal, al-Qur’an
Pondok pesantren Azmania merupakan pondok pesantren yang didirikan pada tahun 2014. Memiliki 5 pilar yang menjadi ciri khas khusus pesantren tersebut. Diantara salah satu pilar tersebut adalah program taḥfidẓ. Program taḥfidẓ tersebut sudah berjalan 4 tahun. Tujuan diadakan program taḥfidẓ selain memberikan bekal hafalan al-Qur’an pada santri yang sudah tamat, juga berpengaruh terhadap pendidikan karakter. Hal tersebut terlihat pada santri yang hanya pintar di kognitif tetapi karakternya rendah, selain itu sikap displin dalam mengatur waktu kurang sesuai. Dengan adanya program taḥfidẓ di Azmania santri tersebut menjadi disiplin dalam manajemen waktu. Metode halaqah, ziyadah, dan takrir sudah sesuai digunakan untuk taḥfidẓ di Azmania karena menyesuaikan kemampuan anak dan juga agar dapat memiliki pengetahuan dalam ilmu al-Qur’an. Ada beberapa penyebab perbedaan antara target kurikulum taḥfidẓ yang ditetapkan dengan hasil yang dicapai oleh santri setelah tamat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana implementasi metode halaqah, ziyadah dan takrir di pondok pesantren Azmania Ronowijayan Siman Ponorogo, dan (2) mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dalam menghafal al-Qur’an di pondok pesantren Azmania Ronowijayan Siman Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa;1) Implementasi program taḥfidẓ di pondok pesantren Azmania terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama perencanaan, meliputi: penetapan tujuan, indikator keberhasilan, penentuan direktur program, penyusunan kurikulum, penetapan metode taḥfidẓ, dan jadwal kegiatan. Tahap kedua yakni pelaksanaan. Pelaksanaan metode halaqah belum sesuai dikarenakan masih ada yang berbicara dengan temannya, pelaksanaan metode ziyadah belum sesuai dikarenakan masih ditemui beberapa santri yang belum mencapi target, dan pelaksanaan metode takrir belum sesuai dikarenakan terdapat beberapa santri yang lupa dengan murojaahnya. Tahap terakhir adalah evaluasi, terdapat evaluasi pekanan dan bulanan. Musyrifah melakukan evaluasi dan memberikan follow up dengan cara mengisi di google form, sedangkan evaluasi bulanan meliputi rekapan jumlah hafalan santri, dan nilai tahsin. 2) Faktor pendukung: a. pemberian motivasi oleh dewan asatidz dan wali santri, b. kompetensi yang dimiliki para pengajar. Sedangkan faktor penghambat: a. kesulitan dalam menghafal ayat-ayat yang mirip dan lafad yang sulit diucapkan makhrajnya, b. santri yang malas, c. sering lupa, d. pengaruh sahabat yang buruk.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: JU'SUBAIDI
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Jun 2021 06:20
Last Modified: 04 Jun 2021 06:20
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15279

Actions (login required)

View Item View Item