KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT K.H. HUSEIN MUHAMMAD DAN RELEVANSINYA DENGAN SISTEM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN

A'laudina, Hilma (2021) KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT K.H. HUSEIN MUHAMMAD DAN RELEVANSINYA DENGAN SISTEM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210317199_HILMA A'LAUDINA_PAI.pdf

Download (887kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

A’laudina, Hilma. 2021. Konsep Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Islam Menurut K.H. Husein Muhammad Dan Relevansinya Dengan Sistem Pendidikan Di Pondok Pesantren. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, FATIK, IAIN Ponorogo. Program Sarjana S-1. Pembimbing Dr. Evi Muafiah, M.Ag.
Kata kunci : Kesetaraan gender, K.H. Husein Muhammad, pendidikan Islam, sistem pendidikan pesantren.
Perempuan seringkali dikodratkan untuk berada di lingkungan domestik (rumah tangga) saja. Namun, dewasa ini perempan telah menunjukkan eksistensinya dalam berbagai bidang kehidupan, karena pada dasarnya perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, termasuk dalam memperoleh pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan yang cukup berpengaruh dalam perkembangan pendidikan adalah pondok pesantren. Peran pesantren dalam dunia pendidikan cukup besar karena merupakan lembaga yang sudah ada cukup lama di Indonesia. Pengembangan pendidikan berbasis gender dalam pesantren perlu dilakukan karena pengaruhnya akan cukup besar untuk menumbuhkan kesadaraan tentang keadilan gender. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas konsep kesetaraan gender menurut KH. Husein Muhammad yang merupakan salah satu tokoh feminis sekaligus seorang Kiai di Pondok Pesantren Dar At-Tauhid Cirebon. Konsep kesetaraan gender yang diusung beliau tertuang dalam berbagai karya tulis beliau, salah satunya yaitu buku berjudul Islam Agama Ramah Perempuan.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih dalam tentang konsep kesetaraan gender dalam pendidikan Islam yang diusung oleh K.H. Husein Muhammad. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menelaah lebih jauh relevansi antara konsep yang dijelaskan oleh K.H. Husein Muhammad engan sistem pendidikan yang ada di pondok pesantren.
Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan sumber primer karya K.H. Husein Muhammad dengan judul Islam Agama Ramah Perempuan. Selanjutnya pendekatan penelitian yang digunakan adalah penulis menggunakan pendekatan interpretatif, yaitu upaya untuk mencari penjelasan tentang peristiwa-peristiwa sosial atau budaya yang didasarkan pada prespektif dan pengalaman orang yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kesetaraan gender dalam pendidikan Islam yang dijelaskan oleh K.H. Husein Muhammad bahwa pendidikan Islam yang adil haruslah berlandaskan prinsip-prinsi hak asasi manusia (HAM). Pendidikan dikatakan adil yaitu pendidikan yang memberikan kesempatan belajar dan memperoleh pengetahuam yang sama antara laki-laki dan perempuan. sedangkan penerapannya dalam kegiatan pembelajaran adalah dengan tidak membedakan materi yang diberikan antara murid laki-laki dan perempuan serta fasilitas dan kesempatan belajar yang diberikan sama. Konsep tersebut relevan dengan sistem pendidikan yang ada pada sebagian besar pondok pesantren, bahkan dewasa ini mulai banyak pesantren yang menerapkan pendidikan berbasis gender. Namun, ada beberapa pondok pesantren yang sistem pendidikannya kurang cocok dengan konsep yang diusung K.H. Husein Muhammad terutama dalam percampuran kelas antara laki-laki dan perempuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Evi Muafiah
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 03 Jun 2021 11:24
Last Modified: 03 Jun 2021 11:24
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15046

Actions (login required)

View Item View Item