Kesulitan Belajar Matematika dalam Memahami Soal HOTS Materi Bangun Ruang pada Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 2 Ponorogo Tahun Ajaran 2020/2021

Khoiriyah, Zulfah Nur (2021) Kesulitan Belajar Matematika dalam Memahami Soal HOTS Materi Bangun Ruang pada Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 2 Ponorogo Tahun Ajaran 2020/2021. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI A4 REVISI_201617140_ZULFAH NUR KHOIRIYAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau kemampuan berpikir menguji siswa pada tingkat yang lebih tinggi, dalam artian tidak hanya menguji pada aspek ingatan ataupun hapalan saja, namun menguji sampai pada aspek analisi, sintesis, dan evaliasi. Soal HOTS dibuat untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga permasalahan yang disajikan pada soal bersifat kontekstual dan memerlukan beberapa langkah untuk menyelesaikannya. Guru Matematika kelas V MIN 2 Ponorogo telah membuat soal HOTS kategori C4 untuk dikerjakan siswa. Sebelum siswa mengerjakan soal tersebut, guru menyampikan pembelajaran matematika dengan detail dan berulang-ulang. Guru juga memberikan contoh penyelesaian soal HOTS dengan harapan siswa dapat megerjakan soal dengan benar setelah pembelajaran berlangsung. Setelah siswa mengerjakan soal HOTS yang diberikan oleh guru masih terdapat siswa yang belum mampu memahami soal tersebut sehingga ia belum mampu menyelesaikan soal tersebut. Melalui hal tersebut terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan saat memahami soal HOTS yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan hasil belajar matematika dalam memahami soal HOTS pada materi bangun ruang yang dialami siswa kelas V MIN 2 Ponorogo, (2) mendeskripsikan kesulitan belajar matematika dalam memahami soal HOTS pada materi bangun ruang yang dialami siswa kelas V MIN 2 Ponorogo ditinjau dari hasil belajar, dan (3) mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung proses pembalajaran materi bangun ruang yang dialami siswa kelas V MIN 2 Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus, dimana peneliti menyelidiki secara cermat peristiwa kesulitan belajar yang terjadi pada siswa. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik pengumpulan data tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan penelitian di kelas V MIN 2 Ponorogo. Data yang dikumpulkan peneliti diperoleh dari siswa kelas V MIN 2 Ponorogo, guru matematika kelas V MIN 2 Ponorogo, dan stakeholder MIN 2 Ponorogo. Peneliti akan melakukan analisis data menggunakan cara yang dikemukakan oleh Miles & Huberman yaitu dengan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verificotion (penarikan kesimpulan dan verifikasi).
Hasil belajar subjek penelitian dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu: subjek berkemampuan tinggi, subjek berkemampuan sedang, dan subjek berkemampuan tinggi. Subjek berkemampuan tinggi ada 23,8% dari seluruh subjek. Subjek berkemampuan sedang ada 40,5% dari seluruh subjek. Subjek berkemampuan rendah ada 35,7% dari seluruh subjek. Subjek berkemampuan rendah dalam memahami soal HOTS kategori C4 dan C5 mengalami kesulitan pada setiap tahap pemecahan. Akan tetapi, pada tahap eksplorasi pada soal HOTS kategori C5 ia mampu menyajikan masalah kedalam bentuk lain yang mudah dipahami dengan imajinasinya sendiri. Subjek berkemampuan sedang secara umum dalam memahami soal HOTS kategori C4 dan C5 mengalami kesulitan pada tahap membaca yaitu saat menulikan kata kunci. Subjek ini juga mengalami kesulitan pada tahap menyusun strategi dan memecahkan pada soal HOTS kategori C5. Subjek berkemampuan tinggi dalam memahami soal HOTS kategori C4 dan C5 tidak mengalami kesulitan. Akan tetapi, ia mengalami hambatan dalam memecahkan masalah pada soal HOTS kategori C4 pada tahap pemecahan masalah. Ia mengalami kebingungan saat mengubah satuan. Faktor yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran matematika berupa faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya minat belajar dan perhatian siswa terhadap pelajaran. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar meliputi pendampingan belajar dan waktu belajar siswa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Sofwan Hadi
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 03 Jun 2021 01:32
Last Modified: 03 Jun 2021 01:32
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/14753

Actions (login required)

View Item View Item