Studi Pemikiran Imam Al-Qurthuby Terhadap Ayat-Ayat al-Itsm

Naufal, Muhammad Syafiquddin (2021) Studi Pemikiran Imam Al-Qurthuby Terhadap Ayat-Ayat al-Itsm. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI PERPUS SCAN BERWARNA.pdf

Download (974kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Muhammad Syafiquddin Naufal: Studi Pemikiran Imam Al-Qurthuby Terhadap Ayat-Ayat al-Itsm. Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Aksin, M.Ag.

Kata kunci : Dosa, Pemikiran, Tafsir Imam Al-Qurthuby

Perbuatan dosa merupakan suatu pekerjaan membahayakan yang harus di hindari manusia, dalam al-Qur’an disebutkan banyak sekali istilah dosa yang terkandung di dalamnya terutama mengenai istilah al-Itsm. Pada kenyataannya dalam satu istilah dosa memiliki banyaknya makna, sampai-sampai ulama terdahulu pada zaman Imam al-Qurthuby berbeda pendapat mengenai maksud dari istilah al-Itsm, mendapati hal tersebut terdapat dua faktor yang perlu diperhatikan. Pertama, Boleh jadi pada zaman itu mengalami kondisi yang sangat krusial sehingga bannyaknya maksiat yang merajalela. Kedua, apakah sama kondisi kemaksiatan yang dilakukan oleh orang terdahulu hingga sekarang yang mengalami perubahan zaman?. Dari fenomena tersebut peneliti ingin mengkaji tentang makna al-Itsm serta bagaimana kontekstualisasinya pada zaman sekarang. Disini penulis menggunakan penelitian pustaka, adapun pada teknik penelitiannya menggunakan deskriptif-analitis dengan pendekatan bahasa dan historis, Dalam prakteknya, peneliti mendeskripsikan makna al-Itsm dalam tafsir Imam al-Qurthuby, lalu dianalisis secara kritis, kemudian mencari akar-akar pemikiran tokoh tersebut dengan tokoh sebelumnya, serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari karya kitab tafsir tersebut. Penelitian ini memuat dua rumusan masalah, yaitu bagaimana konsep penafsiran al-Itsm dalam tafsir Imam al-Qurthuby?, dan Bagaimana konteks al-Itsm pada masa sekarang? Dengan penelitian yang lebih mendalam, mendapatkan kesimpulan sebagai berikut. Pertama, dalam pemikiran Imam al-Qurthuby dalam konsep penafsirannya mengenai ayat-ayat al-Itsm adalah, bahwasannya seluruh jiwa manusia wataknya dan sifatnya menyeru kepada keburukan, kecuali jiwa-jiwa yang di rahmati oleh Allah Swt selalu mengajak kedalam kebaikan. Kedua, penyebutan kata al-itsm dalam praktek di zaman sekarang masih tetap relevan, yang membedakan dalam prakteknya dikemas lebih modern, dalam perbuatannya ditujukan jika ada indiviu atau kelompok yang melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt, kemudian dari perbuatan tersebut menjadikan terhambatnya sebuah kebaikan/pahala.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Aksin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 02 Jun 2021 04:18
Last Modified: 02 Jun 2021 04:18
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/14637

Actions (login required)

View Item View Item