Analisis 'Urf Terhadap Larangan Nikah Lusan (Besan Dan Manten) (Studi Kasus Di Desa Bangunrejo Kecamatan sukorejo Kabupaten Ponorogo)

Nafi, Afif Muhammad Taufan (2021) Analisis 'Urf Terhadap Larangan Nikah Lusan (Besan Dan Manten) (Studi Kasus Di Desa Bangunrejo Kecamatan sukorejo Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210114087_AFIF MUHAMMAD TAUFAN NAFI_AHWALUSSYAKHSIYAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Nafi, Afif Muhammad Taufan. NIM. 210114087. Analisis ‘Urf terhadap Larangan Nikah Lusan Besan dan Manten (Studi Kasus di Desa Bangunrejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo).Skripsi.Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing
Kata Kunci:Penikahan Adat, Lusan Besan dan Manten ,‘Urf

Pernikahan merupakan sunatullah yang umum dan berlaku pada setiap makhluk-Nya, menikah juga salah satu fase kehidupan yang lazim dilakukan oleh setiap manusia yang sudah akil baligh (siap lahir batin). Di Desa Bangunrejo kecamatan Sukorejo kabupaten Ponorogo terdapat larangan nikah/kawin Lusan Manten, yaitu anak ketelu dengan anak kepisan atau calon laki-laki sudah pernah menikah dua kali dan calon perempuan baru pertama kali (duda dua kali dan perawan) atau sebaliknya. Lusan Besan merupakan pernikahan antara laki-laki yang dari pihak keluarganya sudah pernah menikahkan saudara dua kali dan ketiga kali untuk calon pengantin sekarang. sedangkan kebiasaan ini dalam teori disebut (al-’urf fasid) kebiasaan yang dianggap rusak yakni kebiasaan yang bertentangan dengan dalil-dalil syarak dan kaidah-kaidah dasar yang ada dalam syarak.
Dari latar belakang di atas, maka penulis merumuskan dua masalah yang membahas tentang larangan pernikahan lusan Besan dan Manten di desa Bangunrejo kecamatan Sukorejo kabupaten Ponorogo dengan menggunakan pandangan ‘Urf dan syarat- syarat yang membolehkan dilaksanakannya pernikahan tersebut.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat empirik.Sedangkan untuk sumber data primer berupa pandangan masing-masing pelaku dan sebagian tokoh masyarakat di desa Bangunrejo kecamatan Sukorejo kabupaten Ponorogo. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan model analisis Miles and Huberman yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, Dalam hukum Islam mengakui adanya ‘urf sebagai salah satu sumber hukum yang digunakan dan diyakini oleh masyarakat terutama para tokoh agama di DesaBangunrejo. Walaupun praktik nikah lusan Besan dan Manten dilarang dan dijauhi oleh masyarakat Jawa namun terdapat jalan lain atau siasat untuk memperbolehkan dilakukannya nikah tersebut. Pernikahan lusan Besan dan Manten sudah sesuai dengan ‘urf fasid, yaitu hukum adat yang berlaku dalam masyarkat yang sebagian tidak bertentangan dengan hokum islam. Kedua, Syarat kebolehan praktik nikah lusan Besan dan Manten di Desa Bangunrejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dapat dilaksanakan dengan cara-cara sebagai berikut, diantaranya yaitu : Melaksanakan pernikahan dengan ngguwak Manten lanang (membuang calon pengantin laki-laki), melaksanakan resepsi pernikahan di luar daerah desaBangunrejo dan meniadakan perwalian dari pengantin wanita oleh wali nasabnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: SAIFULLAH
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 02 Jun 2021 03:27
Last Modified: 02 Jun 2021 03:27
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/14512

Actions (login required)

View Item View Item