Dimensi Religiusitas dalam Pendidikan Agama Islam Siswa Tunagrahita Ringan di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan

Purwanti, Rinda Febri (2021) Dimensi Religiusitas dalam Pendidikan Agama Islam Siswa Tunagrahita Ringan di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210317351_RINDA FEBRI PURWANTI_PAI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Religiusitas adalah sebuah ketaatan seorang Muslim terhadap agama Islam, baik dilihat dari segi pengetahuan keagamaan, keyakinan beragama, pelaksanaan akidah dan juga dalam segi prakteknnya. Seorang Muslim harus menjadi Muslim yang totalitas dengan melaksanakan aktivitas apapun dengan niat beribadah kepada Allah di kehidupan sehari-hari. Difabilitas menghambat setiap segala aktivitas, terutama aktivitas dalam beribadah sehari-harinya. Peran pendidikan menjadi sorotan pada era saat ini. Pendidikan juga harus dilakukan secara merata kepada siswa salah satunya kepada siswa yang menyandang disabilitas salah satunya tunagrahita ringan yang ada di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan tingkatan dimensi religiusitas dalam pendidikan agama Islam siswa tunagrahita ringan di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan. (2) untuk menjelaskan upaya guru dalam meningkatkan dimensi religiusitas dalam pendidikan agama Islam siswa tunagrahita ringan di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan. (3) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk dimensi religiusitas dalam pendidikan agama Islam siswa tunagrahita ringan di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yakni penelitian yang memberikan hasil data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya adalah kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tingkatan dimensi religiusitas dalam Pendidikan Agama Islam siswa tunagrahita ringan di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan dilihat dari dimensi keyakinan masih kurang baik, dimensi ritual sudah cukup baik, dimensi pengalaman cukup baik, dimensi intelektual cukup baik, dan dimensi konsekuensi sudah baik. (2) Upaya yang dilakukan guru PAI untuk meningkatkan dimensi religiusitas melalui pendidikan agama Islam siswa tunagrahita ringan di SMPLB PGRI Kawedanan Magetan di antaranya: guru berusaha memberikan contoh kongkrit mengenai dimensi keyakinan, kemudian guru menjadi sosok teladan yang memberikan contoh kepada siswa untuk melaksanakan ibadah untuk dimensi ritual, selanjutnya guru bisa membimbing siswa untuk senantiasa berbuat kebaikan dan mengajarkan akan rasa syukur serta rasa takut akan Tuhan untuk dimensi pengalaman, selain itu guru memberikan Pendidikan Agama Islam kepada siswa tunagrahita ringan dengan memberikan penjelasan yang berulang-ulang dan juga menampilkan video untuk dimensi intelektual, dan juga guru mengajarkan kepada siswa bagaimana berperilaku adab yang baik untuk dimensi konsekuensi. (3) Faktor pendukung dalam membentuk dimensi religiusitas pada pendidikan agama Islam siswa tunagrahita ringan di SMPLB PGRI Kawedanan faktor eksternal yakni berasal dari lingkungan keluarga, sarana prasarana dan juga tenaga kependidikan. Sedangkan faktor penghambat dalam membentuk dimensi religiusitas siswa tunagrahita ringan dapat dikategorikan menjadi dua yakni faktor pengalaman pribadi yakni dari siswa itu sendiri dan faktor sosial yang berasal dari lingkungan sepermainan siswa dan juga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Kharisul Wathoni
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 30 May 2021 12:02
Last Modified: 30 May 2021 12:02
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/14093

Actions (login required)

View Item View Item