Komunikasi Nonverbal Antara Kepala Desa Dengan Penyandang Tunagrahita Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Periode 2020-2021

Nafi'ah, Siti Umi (2021) Komunikasi Nonverbal Antara Kepala Desa Dengan Penyandang Tunagrahita Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Periode 2020-2021. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
E thesis 211017048 Siti Umi.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Nafiah, Siti Umi. 2021. Komunikasi Nonverbal Antara Kepala Desa Dengan Penyandang Tunagrahita Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Periode 2020-2021. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing Muchlis Daroini S.sos.I, M.Kom.I.
Kata kunci: Komunikasi Nonverbal, Tunagrahita, Teori Paul Ekman.

Komunikasi menjadi unsur penting dalam berlangsungnya kehidupan masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan komunikasi agar senantiasa hidup berdampingan dan mendapatkan kehidupan yang layak. Dalam sehari-hari manusia berkomunikasi secara verbal yakni menggunakan bahasa atau kata-kata. Namun tidak semua manusia mampu berinteraksi hanya menggunakan komunikasi verbal. Manusia yang kurang sempurna seperti penyandang tunagrahita sulit menerima pesan hanya menggunakan bahasa. Tunagrahita ialah gangguan keterbelakangan mental dan intelektual dibawah rata-rata. Hal tersebut menyebabkan seseorang sulit untuk berfikir, berbicara bahkan mendengar. Jadi, diperlukan komunikasi nonverbal agar Penyandang tunagrahita di Desa Karangpatihan mampu memahami pesan yang disampaikan. Kepala Desa memiliki peran penting dalam kesejahteraan warganya sehingga penggunaan isyarat, simbol-simbol bahkan mimik muka yang sederhana dapat membantu para tunagrahita lebih mudah memahami komunikasi yang berlangsung.
Dari paparan tersebut dapat dirumuskan masalah antara lain : pertama, Bagaimana ragam komunikasi nonverbal yang digunakan Kepala Desa Karangpatihan kepada penyandang tunagrahita di Desa Karangpatihan. Kedua, Bagaimana respon timbal balik penyandang tunagrahita di Desa Karangpatihan terhadap komunikasi nonverbal yang diberikan Kepala Desa Karangpatihan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan ialah komunikasi nonverbal berdasarkan teori Paul Ekman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, ragam komunikasi nonverbal yang digunakan kepala desa antara lain: bahasa tubuh yang meliputi pandangan mata, ekspresi wajah, isyarat dan gerakan tangan, gerakan kepala, postur tubuh dan posisi kaki, sentuhan serta parabahasa. Kedua, tunagrahita memberikan respon timbal balik berupa komunikasi nonverbal yakni, ekspresi wajah, pandangan mata, isyarat dan gerakan tangan serta parabahasa. Komunikasi nonverbal yang berlangsung berjalan dengan baik. Tunagrahita mampu memahami isyarat-isyarat yang digunakan Eko Mulyadi saat proses komunikasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muchlis Daroini
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 May 2021 01:29
Last Modified: 27 May 2021 01:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13833

Actions (login required)

View Item View Item