Arafat, Farah Diba (2021) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Gadai Sawah Di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
naskah-farah diba arafat.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Arafat, Farah Diba 2021. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Gadai Sawah Di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Farida Sekti Pahlevi, M. Hum.
Kata Kunci/Keyword: Hukum Islam, Gadai Sawah
Gadai adalah menahan suatu benda secara hak yang memiliki nilai harta dalam pandangan syara’ sebagai jaminan atas hutang, selama hutang tidak dapat dilunasi maka jaminan yang diagunkan tidak dapat kembali dalam tenggang waktu yang telah disepakati kedua belah pihak. Di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar terdapat praktik gadai dengan jaminan sawah yang dapat dimanfaatkan tanpa batas waktu yang tidak ditentukan. Praktek tersebut dapat merugikan salah satu pihak dikarenakan penghasilan yang diperoleh rahin secara langsung berpindah ke murtahin. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Gadai Sawah Di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap akad transaksi gadai sawah di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar?; (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap pemanfaatan objek gadai sawah di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar?; (3) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap peralihan objek gadai sawah di Kelurahan Klemunan KecamatanWlingi Kabupaten Blitar?. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan peneliti adalah metode deduktif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) akad gadai sawah di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar belum sesuai dengan Hukum Islam dikarenakan ketika akad berlangsung terdapat syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh rahin agar sawahnya dapat diterima oleh murtahin. Dapat disimpulkan bahwa akadnya sah namun syaratnya batal. (2) mengenai praktik pemanfaatan objek gadai sawah tanpa batas waktu menurut teori hukum Islam juga tidak sesuai karena murtahin dapat memanfaatkan objek gadai tanpa adanya batas waktu atau sampai rahin dapat melunasi hutangnya. (3) mengenai peralihan objek gadai yang ada di Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar belum sesuai dengan Hukum Islam karena apabila rahin tidak mampu membayar hutangnya kepada murtahin, maka sawah yang dijadikan sebagai jaminan dapat berpindah kepemilikannya menjadi milik murtahin.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Farida Sekti Pahlevi |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 24 May 2021 01:39 |
| Last Modified: | 24 May 2021 01:39 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13764 |
Actions (login required)
 |
View Item |
