Tinjauan Hukum Islam terhadap Gadai Tanah di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan

Innah, Rodliyatul Muthma (2021) Tinjauan Hukum Islam terhadap Gadai Tanah di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
RODLIYATUL MUTHMA INNAH-210217042 -HES.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Hukum Islam telah mengatur segala bentuk kegiatan muamalah, salah satunya adalah gadai.Gadai merupakan akad perjanjian utang-piutang yang menyertakan barang sebagai jaminan.Tanah merupakan salah satu barang yang sering dijadikan sebagai jaminan pada akad gadai di Desa Tumpuk. Dalam praktiknya tanah yang telah dijadikan jaminan (marhun) akan dikira-kira harganya, dipelihara, dan diambil manfaatnya seluruhnya oleh murtahin.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap penaksiran Harga Tanah Gadai di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan? (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Pemanfaatan Tanah di di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif, dengan tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Analisis yang digunakan menggunakan metode induktifyaitu pembahasan yang diawali dengan mengemukakan dalil-dalil, teori-teori atau ketentuan yang bersifat khusus dan selanjutnya dikemukakakn kenyataan yang bersifat umum.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) penaksiran harga tanah gadai di Desa Tumpuk yang dilakukan oleh masyarakat telah sesuai dengan hukum Islam, dimana jumlah pinjaman lebih rendah dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Penaksiran dilakuan murtahin dengan tujuan untuk mengetahui batas pinjaman yang dapat diberikan kepada rāhin, serta murtahin terhindar dari kerugian. (2) Pemanfaatan tanah oleh murtahin seperti yang dilakukan masyarakat Desa Tumpuk sesuai hukum Islam, yakni pendapat ulama Hanafiyah dan beberapa ulama lain sepanjang mendapatkan izin dari rāhin. Murtahin dapatmengambil manfaat dari barang jaminan sebagai pengganti atas biaya yang telah dikeluarkan untuk pemeliharaan marhūn seperti pendapat para ulama, juga atas seizin rāhin.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Rodli Makmun
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 May 2021 07:13
Last Modified: 21 May 2021 07:13
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13762

Actions (login required)

View Item View Item