(GUNAKAN TTD ASLI PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI, LENGKAPI ABSTRAK, UPLOAD ULANG)...Studi Komparasi Pemikiran Imam Asy Syafi'i dan Imam Malik Tentang Bai Al inah dalam Kitab Al umm dan Al Muwatta'

Pamungkas, Muchtar Wahyudi (2021) (GUNAKAN TTD ASLI PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI, LENGKAPI ABSTRAK, UPLOAD ULANG)...Studi Komparasi Pemikiran Imam Asy Syafi'i dan Imam Malik Tentang Bai Al inah dalam Kitab Al umm dan Al Muwatta'. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
MUCHTAR WAHYUDI_210217035_HES.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Pamungkas, Muchtar Wahyudi. 2021. Studi Komparasi Pemikiran Imam Asy-Sya>fi’i> dan Imam Malik Tentang Bai Al Inah Dalam Kitab Al Umm Dan Al Muwatta’. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Ponorogo. Pembimbing Dr. Miftahul Huda, M.Ag.

Kata kunci/keyword : Bai Al Inah, Imam Asy-Sya>fi’I, Imam Malik
Menurut madzab Imam Asy-Sya>fi’i jual beli ini dikatan sah dengan makhruh, karena menurut madzab Imam Asy-Sya>fi’i jual beli ini sudah tercapai rukun dan syarat dalam jual beli, adapun rukun jual beli yaitu ada pembeli, penjual, barang yang dijual belikan dan aqad atau ijab qabul. Adapun niat jual beli itu menurut Imam Asy-Sya>fi’i tidak termasuk dalam pengesahan atau pembatalan jual beli. Akan tetapi jika seseorang itu mempunya niat untuk mendapatkan tambahan atau maka jual beli itu makhruh, karena tambahan tersebut termasuk riba, dan setiap jual beli yang mengandung riba maka jual beli tersebut tidak sah. Berbeda dengan Imam Asy-Sya>fi’I, Menurut madzanb Imam Malik, jual beli ini tidak sah karena akan ada unsur Sadd al-Zhari'ah, yaitu akan ada tujuan yang tidak baik dari jual beli tersebut. Pada jual beli tersebut tujuan yang tidak baik ini yaitu akan mengarah kepada perbuatan-perbuatan yang dilarang, yaitu dalam hal ini adalah riba. Riba disini terjadi karean harga yang berbeda dari 2 jual beli. Pendapat Imam Malik, dalam pembatalan jual beli ini juga berdasarkan hadis yang terdapat dalam kitab beliau yaitu al muwatta’. Dalam kitab tersebut diterangkan bahwa jual beli yang belum diterima dengan penuh maka tidaklah menjualnya kembali sebelum dia menerimannya dengan penuh.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana analisis komparasi pemikiran Imam Malik dan Imam Asy-Sya>fi’i> tentang Bai Al Inah dalam kitab al umm dan al muwatta’ dan bagaimana analisis komparasi Imam Malik dan Imam Asy Sya>fi’I >tentang istinbat hukum dalam penentuan Bai Al Inah dalam kitab al umm dan al muwatta’
Penulisan ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu jenis jenis penelitian yang menggunakan bentuk kata-kata, teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mengambil dan mengumpilkan serta mengkaji data dari literatur-literatur penelitian serta sumber data lainnya yang berhubungan dengan pembahasan serta yang dibutuhkan oleh penelitian. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan data objek penelitian dan analisi komparasi yaitu mencari titik persamaan, perbedaan kan kekhususan dari 2 tokoh.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Imam Asy-Sya>fi’i membolehkan jual beli ini, karena rukun dan syaratnya terpenuhi. Dan untuk imam Malik, jual beli ini dinyatakan tidak sah karena aka nada unsur Sadd al-Zhari'ah, atau tujuan yang tidak baik yaitu akan ada riba.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Miftahul Huda
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 May 2021 05:52
Last Modified: 19 May 2021 05:52
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13694

Actions (login required)

View Item View Item