Hapsari, Nimas Ayu (2021) ANALISIS PENYELESAIAN NON-PERFORMANCE FINANCING (NPF) DENGAN MODEL REVITALISASI NOVASI PADA BANK MUAMALAT KCP PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
NIMAS AYU HAPSARI_210817192.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Hapsari, Nimas Ayu, 2021. Analisis Penyelesaian Non-Performance Financing (NPF) dengan Model Revitalisasi Novasi pada Bank Muamalat KCP Ponorogo. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing: Iza Hanifudin, Ph.D
Kata Kunci : Non-Performance Financing (NPF), Novasi
Pembiayaan bermasalah adalah suatu penyaluran dana yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pembiayaan seperti bank syariah yang dalam pelaksanaannya pembayaran oleh nasabah terjadi hal-hal yang tidak lancar ataupun pembayaran yang debiturnya tidak memenuhi persyaratan yang telah dijanjikan, dan pembiayaan tersebut tidak menepati jadwal angsuran serta dari segi produkvitasnya. Bank Muamalat KCP Ponorogo saat ini tidak bisa melakukan penyaluran pembiayaan, dikarenakan adanya nilai NPF yang sangat tinggi, dengan adanya nilai NPF yang tinggi ini Bank Muamalat mencari cara agar dapat lebih meningkatkan cara penyelesaian pembiayaan bermasalah sehingga bisa mengurangi nilai NPF yang sangat tinggi tersebut, dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah ini banyak cara untuk menyelesaikannya, salah satunya yaitu dengan menggunakan Novasi (pembaharuan utang), namun dengan melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah berbasis Novasi ini mengharuskan adanya debitur baru untuk bisa melakukan pelunasan pembiayaan sebelumnya dari debitur lama dan jaminan debitur lama akan berpindah tangan ke debitur baru. Pada hal ini minimnya pengetahuan nasabah untuk dapat melakukan penyelesian NPF dengan cara novasi (pembaruan utang) dikarenakan kurangnya sosialisasi dari bank agar nasabahnya dapat menyelesaikan pembiayaan yang terhambat tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field study research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Dan juga pengumpulan data melalui wawancara dan observasi kepada Sub Branch Manager, Sub Branch Operation Supervisor, dan Branch Collection.
Hasil dari penilitian yang sudah dilakukan Novasi nyatanya sangat baik dalam pengurangan pembiayaan bermasalah namun ada kesulitan penanganan pembiayaan bermasalah ini, harus ada debitur baru yang menggantikan debitur lama untuk melanjutkan pembiayaan yang bermasalah tersebut, dikarenakan kurangnya pengetahuan nasabah menjadikan tingkat pengetahuan nasabah yang mempengaruhi tingkat pengurangan pembiayaan bermasalah menggunakan model novasi. Tingkat penggunaan penyelsaian pembiayaan secara novasi ini masih rendah dari cara mengatasi pembiayaan lainnya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Iza Hanifudin |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 11 May 2021 07:51 |
| Last Modified: | 11 May 2021 07:51 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13474 |
Actions (login required)
 |
View Item |
