PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2016-2019

Jamayanti, Kris Diana (2021) PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2016-2019. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210817217_Kris Diana Jamayanti_PS.pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Jamayanti, Kis Diana. “Pengaruh Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional Terhadap Return on Asset pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2016-2019”. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Ratna Yunita, M.A.

Kata Kunci : Permodalan, Profitabilitas, ECM.

Keberhasilan kinerja keuangan suatu bank dapat dilihat pada Return On Asset (ROA) atau profitabilitas dari bank tersebut. Return On Asset sangat penting bagi suatu bank dikarenakan ROA merupakan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan dari aktiva yang digunakan. Semakin besar ROA semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank semakin tinggi pula kinerja keuangannya. Karena pentinya ROA bagi keberhasilan kinerja keuangan suatu bank, maka Bank pembiayaan Rakyat Syariah perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatnya nilai ROA pada bank tersebut. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh non performing financing, capital adequacy ratio, dan biaya operasional pendapatan operasional terhadap return on asset pada bank pembiayaan rakyat syariah.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yakni data bulanan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah non performing financing, capital adequacy ratio dan biaya operasional pendapatan operasional. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) dengan tingkat signifikansi 5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF) dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Capital adequacy Ratio (CAR) dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA).Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Secara simultan dalam jangka pendek NPF, CAR dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA sebesar 45,3326%. Sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh signifikan sebesar 20,2721%. Berdasarkan hasil penelitian BOPO berpengaruh terhadap ROA. Oleh karena itu, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah harus terus memperhatikan perubahan BOPO. Dengan demikian, diharapkan bank dapat menjaga kestabilan biaya operasional pendapatan operasional serta memperhatikan pergerakan nilai NPF dan CAR.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ratna Yunita
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 May 2021 04:49
Last Modified: 10 May 2021 04:49
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13400

Actions (login required)

View Item View Item