Analisis Komparasi Kinerja Keuangan BRI Syariah dan BTPN Syariah Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering Periode 2015-2020

Fitrihany, Ariska Ayu (2021) Analisis Komparasi Kinerja Keuangan BRI Syariah dan BTPN Syariah Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering Periode 2015-2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210817098_Ariska Ayu Fitrihany_Perbankan Syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fitrihany, Ariska Ayu. 2021. Analisis Komparasi Kinerja Keuangan BRI Syariah dan BTPN Syariah Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering Periode 2015-2020. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Said Abadi, Lc., M.A.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Tingkat Kesehatan Bank, Initial Public Offering, NPF, FDR, ROA, ROE, BOPO, dan CAR.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah diterapkannya Initial Public Offering di PT Bank BRI Syariah Tbk dan PT Bank BTPN Syariah Tbk yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia. Melalui keputusan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan dan menjadi suntikan dana untuk perusahaan. Initial Public Offering memiliki dampak yang cukup besar terhadap tingkat kesehatan bank yang dengan otomatis dapat meningkatkan kinerja keuangan BRI Syariah dan BTPN Syariah. Oleh karena itu PT Bank BRI Syariah Tbk dan PT Bank BTPN Syariah Tbk seharusnya juga merasakan dampaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kinerja keuangan BRI Syariah dan BTPN Syariah sebelum dan sesudah serta perbandingan kondisi kinerja keuangan Initial Public Offering BRI Syariah dan BTPN Syariah dengan metode RBBR.
Penulisan yang digunakan dalam menyusun skripsi ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan PT Bank BRI Syariah Tbk dan PT Bank BTPN Syariah Tbk tahun 2019 dan 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan atau penurunan kinerja keuangan yang diukur melalui tingkat kesehatan bank BRI Syariah dan BTPN Syariah dengan metode Risk Based Bank Rating (RBBR).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di bank BRI Syariah rasio NPF, FDR, ROA, BOPO dan CAR sebelum dan sesudah melakukan IPO dalam kategori sehat. Namun, secara rasio ROE sebelum melakukan IPO lebih sehat dibandingkan sesudah IPO. Pada rasio ROE mengalami penurunan sesudah dilakukannya IPO sehingga mendapatkan predikat “kurang sehat” yang berarti bank kurang efisien dalam mengelola pendapatan bersih. Sedangkan pada bank BTPN Syariah sebelum dan sesudah dilakukannya IPO tetap berada pada kategori sangat sehat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Said Abadi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 May 2021 03:14
Last Modified: 10 May 2021 03:14
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13312

Actions (login required)

View Item View Item