Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Inflasi Terhadap Return On Asset Melalui Non Performing Financing Sebagai Variabel Intervening Pada PT Bank BRI Syariah (Periode 2012-2020)

Agustina, Maya (2021) Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Inflasi Terhadap Return On Asset Melalui Non Performing Financing Sebagai Variabel Intervening Pada PT Bank BRI Syariah (Periode 2012-2020). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210817144_Maya Agustina_Perbankan Syariah.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Agustina, Maya. 2021. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, dan Inflasi Terhadap return
On Asset Melalui Non Performing Financing Sebagai Variabel Intervening Pada PT Bank BRI Syariah (Periode 2012-2020). Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Ridho Rokamah, S.Ag., MSI
Kata Kunci: Profitabilitas, Penghimpunan Dana, Pertumbuhan Ekonomi, Pembiayaan Bermasalah

Return On Asset adalah rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Pada penelitian ini, menggunakan NPF sebagai variabel intervening, karena NPF adalah pembiayaan bermasalah yang dialami oleh bank, pembiayaan ini jelas akan mempengaruhi kinerja suatu bank dan akan berdampak pada profitabilitas yang akan didapat oleh bank. ROA Bank Syariah Indonesia pada periode tertentu mengalami penurunan. Faktor yang mempengaruhi RAO dalam penelitian ini berupa DPK dan Inflasi. Dimana DPK merupakan dana yang dihimpun dari masyarakat, Inflasi sebagai faktor eksternal yang terjadi ketika kenaikan harga secara terus menerus. Kemudian, pada periode tertentu dalam penelitian ini ditemukan permasalahan pada laporan keuangan yang menyatakan bahwa DPK meningkat akan tetapi ROA menurun, saat Inflasi menurun justru mengakibatkan ROA mengalami penurunan. Rumusan masalah penelitian ini bermaksud untuk meneliti apakah NPF dapat memediasi antara DPK dengan ROA pada PT Bank BRI Syariah?, Apakah NPF dapat memediasi antara Inflasi dengan ROA pada PT Bank BRI Syariah?
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder laporan keuangan Triwulan Maret 2012 – Triwulan Desember 2020 data diambil dari website Bank Syariah Indonesia. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan analisis jalur/path analys.
Hasil pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan NPF dapat memediasi antara DPK dengan ROA. NPF tidak dapat memediasi antara Inflasi dengan ROA. Penyebab dari menurunnya nilai ROA disebabkan karena ketidakseimbangan antara jumlah sumber dana yang masuk dengan jumlah kredit yang dilemparkan kepada masyarakat, diikuti dengan naiknya Inflasi. Hal tersebut berdampak pada kemampuan masyarakat dalam melakukan pembelian menjadi berkurang akibatnya kegiatan ekonomi terhambat. Berdasarkan hal tersebut sebaiknya Bank BRI Syariah Indonesia harus mampu menggunakan kedua variabel yang meliputi DPK dan Inflasi secara bersama-sama tanpa mengesampingkan salah satu diantaranya. Kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang tinggi bagi pendapatan Bank BRI Syariah dan secara langsung dapat memperbaiki dan meningkatkan ROA yang menurun. Bank BRI Syariah juga dapat mengambil kebijakan dengan efisiensi nisbah yang tidak memberatkan dan margin yang tidak merugikan supaya ROA Bank BRI Syariah dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ridho Rokamah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 07 May 2021 02:52
Last Modified: 07 May 2021 02:52
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13288

Actions (login required)

View Item View Item