Tinjauan Fiqh Musaqah Terhadap Kerjasama Antara Pemilik Lahan Dengan Penyadap Getah Pinus Di desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

Purwahyuni, Ika (2021) Tinjauan Fiqh Musaqah Terhadap Kerjasama Antara Pemilik Lahan Dengan Penyadap Getah Pinus Di desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
IKA PURWAHYUNI 210217028 HES.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
PURWAHYUNI, IKA, 2021. Tinjauan Fiqh Musāqah Terhadap Kerjasama Antara Pemilik Lahan Dengan Penyadap Getah Pinus Di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Moh. Mukhlas, M.Pd.
Kata kunci/keywod: Fiqh Musāqah, Kerjasama
Kerjasama yaitu suatu bentuk hubungan aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan suatu usaha. Bentuk kerjasama salah satunya yaitu kerjasama dalam bidang pertanian yang dikenal dengan istilah Musāqah. Musāqah adalah suatu akad perjanjian kerjasama dalam bidang pertanian yang dilakukan dengan cara menyerahkan perkebunan atau sawah yang di mana penggarap lahan wajib melakukan perawatan serta memelihara hingga membuahkan hasil dan hasil tersebut akan dibagi sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Dalam praktiknya terdapat penyelewengan dalam akad kerjasama tersebut, serta ketidaksesuain dalam kesepakatan pembagaian hasil kerjasama tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan fiqh musāqah terhadap akad kerjasama antara pemilik lahan dengan penyadap getah pinus di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana tinjauan fiqh musāqah terhadap sistem bagi hasil dalam kerjasama antara pemilik lahan dengan penyadap getah pinus di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kerjasama antara pemilik lahan dengan penyadap getah pinus di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo dalam akad pelaksanaanya sudah sesuai dengan tinjauan fiqh musāqah, akan tetapi dalam praktiknya terdapat penyelewengan yang merugikan pemilik lahan meskipun tidak secara langsung yaitu menanami tananan lain. Hasil yang diperoleh dari penanaman tanaman lain tanpa seizin pemilik lahan dapat dikatakan tidak adanya unsur h}ala<lan thayyiban lantaran dalam hal ini penyadap lahan melakukan hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal dibuat. Adapun bagi hasil yang dilakukan sudah sesuai dengan fiqh musāqah, karena telah ditetapkan di awal kesepakatan. Proses dalam perolehan hasil dari kerjasama tersebut sudah dikatakan h}ala<lan karena telah sesuai dengan syariat dan tidak adanya unsur gharar, akan tetapi hasil dari pembagian yang diterima penyadap tidak dapat dikatakan thayyiban karena adanya penyelewengan yang dilakukan oleh penyadap getah yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal yaitu pembagian hasil tidaklah sesuai dengan kesepakatan awal, pembagian hasil yang sesuai kesepakatan hanya berlangsung di awal kerjasama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Moh. Mukhlas
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 May 2021 01:23
Last Modified: 04 May 2021 01:23
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13135

Actions (login required)

View Item View Item